SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona varian delta plus. (Bisnis-istimewa)

Solopos.com, KLATEN — Tambahan harian kasus Covid-19 Kabupaten Klaten mencetak rekor tertinggi pada Kamis (24/6/2021) dengan 516 orang terkonfirmasi positif. Selain itu, jumlah kasus kematian juga cukup banyak yakni mencapai 15 orang pada hari yang sama.

Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan penambahan tersebut mengakibatkan jumlah kumulatif kasus Covid-19 mencapai 11.550 kasus. Dari jumlah itu, 1.671 orang masih menjalani perawatan/isolasi mandiri, 9.182 orang sembuh, dan 697 orang meninggal.

Promosi Meraih Keberkahan Bulan Syawal, Pegadaian Ajak Masyarakat Umrah Akbar Bersama

Cahyono mengatakan ledakan kasus Covid-19 Klaten disumbang beberapa kecamatan. Kecamatan Ngawen menjadi penyumbang terbanyak, yakni 72 orang. Selanjutnya, Kecamatan Delanggu dan Kecamatan Polanharjo masing-masing menyumbang 62 orang.

Baca Juga: Antrean Vaksinasi Massal di Gedung Sunan Pandaranan Klaten Dibubarkan, Kenapa?

Berikutnya, tambahan kasus positif Covid-19 Klaten pada Kamis berasal dari Karangnongko (27 orang), Wonosari (25 orang), Klaten Tengah (24 orang), Trucuk (24 orang), Klaten Selatan (23 orang). Karanganom (21 orang), Kebonarum (19 orang), Kalikotes (19 orang), Cawas (18 orang), Bayat (16 orang).

Kemudian dari Juwiring (16 orang), Manisrenggo (15 orang), Pedan (14 orang), Tulung (12 orang), Jogonalan (11 orang), Prambanan (11 orang), Karangdowo (sembilan orang). Jatinom (lima orang), Ceper (lima orang), Wedi (empat orang), Gantiwarno (satu orang), Klaten Utara (satu orang).

“Sebanyak 271 orang terpapar virus corona saat beraktivitas sehari-hari di Klaten, 42 orang terpapar saat di luar daerah. Sisanya kontak erat kasus sebelumnya,” kata Cahyono Widodo, kepada Solopos.com, Kamis (24/6/2021)

Baca juga: Waduh, Muncul Klaster Rapat Koperasi dan Rewang Di Jogonalan Klaten

Angka Kematian Pasien Covid-19

Cahyono mengatakan selain tambahan kasus positif yang mencapai rekor tertinggi, angka kasus kematian pasien Covid-19 Klaten juga cukup tinggi yakni 15 orang dalam sehari.

Dari jumlah itu, 11 orang baru diketahui positif Covid-19 setelah meninggal. Belasan pasien Covid-19 yang meninggal dunia itu yakni T, 70, laki-laki asal Cawas yang meninggal pada 17 Juni 2021.

Kemudian R, 63, perempuan asal Gantiwarno yang meninggal pada 23 Juni 2021, B, 63, laki-laki asal Klaten Selatan, meninggal pada 22 Juni 2021. Lalu KTU, 41, perempuan asal Klaten Utara yang meninggal pada 24 Juni 2021, J, 55, perempuan asal Ngawen meninggal dunia, 23 Juni 2021.

Baca Juga: Panen Hadiah Simpedes BRI Klaten Diundi, Ini Nasabah Yang Beruntung Dapat Honda Mobilio

Tambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 Klaten yang meninggal berikutnya yakni S, 59, perempuan asal Pedan. S meninggal pada 23 Juni 2021. Kemudian NS, 65, laki-laki asal Trucuk yang meninggal pada 20 Juni 2021, T, 60, perempuan asal Trucuk yang meninggal pada 23 Juni 2021.

S, 66, laki-laki asal Tulung, meninggal pada 21 Juni 2021, TS, 57, perempuan asal Wonosari, meninggal  pada 24 Juni 2021, dan R, 65, laki-laki asal Wonosari, meninggal pada 24 Juni 2021.

Empat pasien Covid-19 lainnya yakni meninggal adalah E, 53, perempuan asal Jogonalan, meninggal pada 24 Juni 2021, IS, 56, laki-laki asal Pedan yang meninggal pada 22 Juni 2021.

Baca Juga: Klaten Zona Merah, Anak Balita Dan Kelompok Rentan Dilarang Ke Pusat Perbelanjaan

Pasien Covid-19 Sembuh

Kemudian S, 67, perempuan asal Polanharjo yang meninggal pada 24 Juni 2021, MDM, 68, laki-laki asal Jatinom yang meninggal pada 24 Juni 2021. “Empat pasien tersebut telah menjalani perawatan terlebih dahulu,” katanya.

Cahyono mengatakan tambahan kasus positif Covid-19 Klaten juga diiringi kabar baik, yakni 101 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh. Mereka berasal dari Bayat (dua orang), Ceper (satu orang), Delanggu (satu orang), Jatinom (12 orang), Jogonalan (enam orang).

Kemudian dari Juwiring (satu orang), Karangdowo (11 orang), Kebonarum (17 orang), Klaten Selatan (satu orang), Manisrenggo (23 orang). Polanharjo (20 orang), Prambanan (tiga orang), Trucuk (satu orang), Wedi (dua orang).

Baca Juga: Fix! Seluruh Wisata di Klaten Tutup, Belum Pasti Kapan Buka Lagi

“Seluruh pasien sembuh hari ini telah menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri dengan pengawasan tim medis,” kata Cahyono Widodo.

Cahyono mengatakan berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07 /Menkes/3602 /2021, Klaten termasuk kriteria B. Sehingga pemeriksaan antigen rdt-Ag dapat digunakan untuk pelacakan kontak, penegakan diagnosis suspek maupun probable.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya