SOLOPOS.COM - Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto memberikan keterangan pers. (Antara/Sigid Kurniawan)

Solopos.com, JAKARTA - Pasien positif Covid-19 di Indonesia kembali bertambah pada Kamis (21/5/2020) hingga pukul 12.00 WIB. Penambahan kasus ini pun menjadi rekor baru dalam sehari karena jumlahnya mencapai 973 orang.

Hal itu diungkapkan oleh juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dalam jumpa pers di Grha BNPB, kamis sore WIB. Yuri mengatakan pihaknya kini menggunakan dua metode untuk melakukan uji deteksi virus corona atau Covid-19.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sudah ada 219.975 spesimen yang dites sejauh ini menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM). Hasilnya, ada penambahan 973 kasus baru Covid-19 di Indonesia sehingga jumlah kasus kumulatif menjadi 20.162.

Alhamdulillah, Pemudik asal Jakarta di Wonogiri Sembuh dari Covid-19

"Ada tambahan kasus 973 pasien terkonfirmasi positif, dan ini menjadi rekor tertinggi penambahan kasus dalam sehari. Total kasus kumulatif Covid-19 di Indonesia pun menjadi 20.162," kata Yuri dalam pernyataannya yang disiarkan langsung oleh Metro TV.

"Kemudian pasien sembuh bertambah 263 sehingga total pasien sembuh kini menjadi 4.838 orang. Sementara pasien meninggal bertambah 36 menjadi 1.278," imbuhnya.

Dari data yang diungkapkan Yuri, diketahui pula data pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP). Total PDP saat ini yang masih diawasi adalah 11.066, sementara ODP berjumlah 50.187. Kasus Covid-19 di Indonesia ini tersebar di 392 kabupaten/kota di 34 provinsi.

Yuri mengatakan hingga saat ini vaksin Covid-19 belum ditemukan. Oleh karenanya, yang terpenting untuk dilakukan saat ini adalah pencegahan. Apalagi, kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Oleh karenanya protokol kesehatan pencegahan Covid-19 saat ini harus dipatuhi dan tidak bisa ditawar.

Pusat Perbelanjaan di Pasar Kliwon Solo Dibanjiri Pengunjung, Ini Antisipasi Polisi

Menurutnya, itu adalah langkah yang tepat untuk memutus rantai persebaran Covid-19. Selain itu dia juga mengingatkan masyarakat untuk mulai terbiasa dengan tatanan hidup yang baru. Tatanan hidup baru itu seperti jaga jarak hingga penggunaan masyarakat dalam aktivitas sehari-hari.

Yuri juga menegaskan komitmen pemerintah dalam memutus persebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia. Langkah-langkah yang cepat dan tepat saat penanganan sudah dilakukan oleh pemerintah.

Mulai dari pemeriksaan secara aktif, tracing yang masif, isolasi yang tepat, hingga penanganan pasien yang baik. "Dengan langkah-langkah ini, kami berharap persebaran Covid-19 bisa ditekan."

Pola Hidup Sehat

Tak lupa, Yuri mengingatkan masyarakat untuk turut berperan dalam pemutusan rantai persebaran virus ini. Termasuk untuk tidak mudik dan banyak berpergian. Selainb itu adalah dengan menjaga pola hidup yang sehat.

Cara Warga Klaten Kelabuhi Sipir LP, Narkoba Dilakban & Dimasukkan Leher Ayam

"Penting untuk tetap di rumah dan tak berpergian. Itu akan mengurangi risiko tertular corona atau Covid-19. Jika terpaksa keluar rumah, maka pakailah masker. begitu juga jika terpaksa bertemu dengan orang maka jaga jaraknya. Tetap rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta kurangi kebiasaan menyentuh wajah," imbau Yuri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya