SOLOPOS.COM - Plt. Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS Solo, Ahmad Yunus (uns.ac.id)

Solopos.com, SOLO — Plt. Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS Solo, Ahmad Yunus mengungkap alasan dibatalkannya acara Rekor Muri Ecobrick dan Student Vaganza.

Kedua acara tersebut merupakan bagian dari serangkaian Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) UNS yang diadakan panitia dari unsur mahasiswa.

Promosi Terus Naik, Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan BRI Capai Rp787,9 Triliun 2024

Menurutnya, baik acara rekor Muri maupun Student Vaganza bukan menjadi prioritas kegiatan.

Pihaknya mengungkap alasan dua acara itu batal lantaran kurang menyumbang nilai capaian Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Negeri (IKU-PTN).

“Sumbangan terhadap pencapaian IKU kurang,” kata dia kepada Solopos.com melalui pesan WhatsApp, Sabtu (19/8/2023).

Mengutip laman resmi www.dikti.kemdikbud.go.id, IKU-PTN dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbudristek) Nomor 754/P/2020.

IKU-PTN merupakan ukuran kinerja bagi perguruan tinggi.

Sebelumnya, Ahmad Yunus mengatakan PKKMB tahun ini hanya berlangsung selama tiga hari dilanjutkan Expo Unit Kegiatan Mahasiswa baik universitas dan fakultas.

“PKKMB hanya 3 hari [dari] tanggal 21, 22, dan 23 Agustus. [Lalu] tanggal 24, 25 Agustus [dilaksanakan] Ekspo UKM fakultas yang menyelenggarakan. Tanggal 2-3 September Expo UKM Universitas,” ujar doktor Genetic Engineering dari Okayama University Jepang itu.

Dia mengatakan pelaksanaan Ekspo UKM tersebut bisa mendukung capaian IKU 1 dan IKU 2 yang ditetapkan Kemendikbudristek.

IKU 1 berkaitan dengan lulusan mendapat pekerjaan yang layak. Sedangkan IKU 2 menyebut mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus.

Dia mengatakan hal itu merupakan hasil keputusan dari Rapat Kerja Pimpinan Universitas (RKPU) UNS.

Rapat itu biasanya diikuti oleh Rektor, Wakil Rektor, Dekan, dan kepala UPT.

“Itu keputusan RKPU, UNS mengutamakan kegiatan yang mendukung keberhasilan IKU Kementerian,” kata dia.

Meski begitu, PKKMB dipastikan tetap berjalan walaupun panitia dari unsur mahasiswa atau Panitia Generasi UNS 2023 mengundurkan diri.

Panitia Generasi UNS 2023 menyatakan mundur lantaran dua kegiatan yang menjadi serangkaian PKKMB yakni Rekor Muri dan Student Vaganza dibatalkan oleh pihak rektorat.

Meski panitia unsur mahasiswa mundur, Ahmad Yunus menjamin pelaksanaan PKKMB berjalan sesuai rencana.

“PKKMB tetap berjalan, kami sudah koordinasi dengan panitia, pengawas PKKMB dan orang tua mahasiswa baru,” kata dia ketika dihubungi Solopos.com, Sabtu (19/8/2023).

Hal itu juga tidak menjadi masalah, pasalnya kepanitiaan unsur mahasiswa hanya bersifat membantu.

“Pedoman Dikti, panitia PKKMB Universitas tidak ada dari mahasiswa, hanya dosen dan Tendik [Tenaga Kependidikan]. Mahasiswa sifatnya hanya membantu, kami sudah menyiapkan sejak awal dengan para Dekan, Wakil Dekan I, dan Tendik. Insya Allah berjalan sesuai rencana,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya