SOLOPOS.COM - Ribuan pelajar sekolah dasar mengikuti aksi menyikat gigi massal di Lapangan Pundungsari, Kecamatan Semin, Guningkidul, Jumat (18/3/2016). (Mayang Nova Lestari/JIBI/Harian Jogja)

Rekor MURI kategori sikat gigi massal terpecahkan di Gunungkidul

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL— Ribuan pelajar sekolah dasar mengikuti aksi menyikat gigi massal di Lapangan Pundungsari, Kecamatan Semin, Guningkidul.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Aksi tersebut dihelat dalam rangka menyongsong Hari kesehatan gigi dan mulut sedunia yang jatuh pada 20 Maret mendatang sekaligus sebagai ajang pecah rekor muri.

Sikat gigi massal yang menggerakkan 1013 murid sd tersebut mengajarkan bagaimana cara menggosok gigi yang baik dan benar. Sebelum acara menggosok gigi massa dimulai, seluruh peserta mengucap ikrar secara bersama-sama untuk rutin menggosok gigi selama 21 hari ke depan.

Ketua panitia penyelenggara, dokter gigi Agnes Arie Astuti, menjelaskan aksi tersebut juga dilakukan sebagai upaya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai arti penting menyikat gigi dan juga menyadarkan masyarakat untuk terus menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan cara menggosok gigi secara teratur.

“Khususnya di kecamatan Semin ini tingkat kesadaran menggosok gigi masih rendah, apalagi pada anak-anak. Saat pemeriksaan masih banyak mendapati gigi yang bolong,” katanya saat ditemui di sela-sela acara, Jumat (18/3/2016).

Ia menuturkan, selama ini telah dilakukan berbagai usaha untuk memberi kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan mulut. Terkait dengan hal tersebut, setiap puskesmas pun rutin mengadakan penyuluhan yang menyasar sekolah-sekolah di Gunungkidul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya