SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona (Covid-19). (Freepik)

Solopos.com, SRAGEN -- Sragen kembali mengumumkan kasus baru positif corona dalam jumlah banyak dan merupakan rekor terbanyak tambahan kasus dalam sehari di wilayah itu sejauh ini.

Dalam sehari, Jumat (8/5/2020), ada sembilan tambahan kasus orang terkonfirmasi positif terpapar. Dengan tambahan sembilan orang itu, total saat ini ada 28 kasus positif Covid-19 di Bumi Sukowati.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Sembilan orang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut lagi-lagi merupakan peserta Ijtima Ulama Dunia 2020 Zona Asia di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Update Data Corona Indonesia: Kasus Positif Tembus 13.112, Pasien Sembuh Tambah 113 Jadi 2.494

Ekspedisi Mudik 2024

Bupati yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, saat dihubungi Solopos.com, Jumat sore, membenarkan hal tersebut.

Dia menerangkan sembilan orang yang terkonfirmasi positif corona di Sragen itu didasarkan pada hasil uji swab dari Rumah Sakit (RS) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo yang keluar Jumat.

“Dari 18 orang yang hasil uji swab turun hari ini, sembilan orang positif Covid-19. Semua dalam kondisi sehat dan masih dikarantina di Gedung SMS [Sasana Manggala Sukowati] Sragen,” ujar Yuni, sapaan Bupati.

Tambah 2 Lagi, Total Warga Solo Positif Corona Sekarang Jadi 27 Orang

Terkait adanya tambahan sembilan kasus positif corona di Sragen itu, langkah Pemkab menurut Yuni adalah terus melakukan contact tracing.

Yuni mengatakan saat ini hasil uji swab semua orang dari Klaster Gowa sudah keluar. "Tinggal hasil tracing nanti bagaimana," kata Yuni.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen Hargiyanto menyebut ada 55 orang yang sudah diambil swab dan menunggu hasil uji swab. Dengan turunnya hasil uji swab 18 orang dari klaster Gowa ini, jumlah warga yang menunggu hasil uji swab masih tersisa 37 orang.

Kebutuhan Rapid Test

“Sembilan orang yang hasil uji swab mereka positif itu laki-laki semua. Umurnya paling muda 17 tahun. Yang lainnya ada yang di atas 50 tahun. Untuk kebutuhan rapid test saat tracing masih cukup,” ujar Hargiyanto saat dihubungi Solopos.com, Jumat.

Ada Pandemi Covid-19, Cucu Raja Keraton Solo Ini Buka Konsultasi Hukum Warga Miskin Terjerat Utang

Dia menerangkan ada satu kasus orang terkonfirmasi positif corona yang memiliki dua alamat di Sragen. Di kartu tanda penduduk (KTP) beralamat Sragen Kota sedangkan domisilinya Karangmalang.

Jadi berdasarkan data Kamis (7/5/2020), Sragen Kota yang semula ada tujuh kasus positif berkurang menjadi enam kasus positif.

Berdasarkan data dari DKK Sragen per Jumat, sembilan kasus positif baru itu menyebar di wilayah Gesi, Gondang, Karangmalang, Kedawung, Ngrampal, dan Sambungmacan.

Update Data Corona Indonesia: Kasus Positif Tembus 13.112, Pasien Sembuh Tambah 113 Jadi 2.494

Kasus baru di Ngrampal paling banyak, yakni empat kasus, dan kecamatan lain masing-masing satu kasus, kecuali Karangmalang ada dua kasus.

Kepala Kelurahan Plumbungan, Karangmalang, Sragen, Budiyanto, membenarkan ada satu warganya yang positif Covid-19. Warga itu laki-laki yang tinggal di Kelurahan Plumbungan.

Camat Ngrampal Joko Endang saat dihubungi Solopos.com mengaku masih melacak empat kasus positif corona di wilayahnya.

Joko mengatakan untuk sementara masih mengacu pada data DKK tersebut. Untuk jumlah PDP ada dua orang di Ngrampal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya