SOLOPOS.COM - Petugas beristirahat di RSUD Kota Tangerang, Banten, Senin (20/4/2020), yang Pemerintah Kota Tangerang yang dijadikan RS khusus pasien Covid-19. (Antara-Fauzan)

Solopos.com, SOLO -- Perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia rupanya belum menunjukkan tanda penurunan, bahkan pada Sabtu (9/5/2020) terjadi rekor jumlah kasus baru harian. Pada Sabtu, jumlah kasus positif baru yang diumumkan pemerintah mencapai 533 kasus.

Angka tersebut merupakan penambahan kasus baru harian tertinggi di Indonesia. Dengan demikian belum terlihat tanda-tanda turunnya jumlah tren pertumbuhan kasus baru.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Indogrosir Sleman Jadi Klaster Besar Covid-19 di DIY

Jumlah kasus baru positif Covid-19 Indonesia hari ini bahkan melonjak daripada hari sebelumnya, Jumat (8/5/2020), yang hanya 336 kasus. Padahal pada Rabu-Jumat (6-8/5/2020), sempat terlihat tren penurunan kasus baru, yaitu dari 367, 338, dan 336.

Ekspedisi Mudik 2024

Berdasarkan grafik data harian yang dirilis pemerintah, jumlah kasus baru pada 9 Mei ini kian menegaskan grafik yang terus menanjak. Puncak-puncak grafik tersebut terus naik sejak akhir April 2020.

11 Penumpang dari Italia Positif Covid-19, Ini Klarifikasi Bandara Soekarno-Hatta

Pada 28 April, kasus baru Covid-19 di Indonesia mencapai 415. Lalu pada 1 Mei, terjadi puncak baru kasus harian yakni 433 kasus.

Pada 5 Mei, kembali terjadi puncak jumlah kasus baru yang mencapai 484 kasus. Terakhir pada 9 Mei, jumlah pasien baru Covid-19 di Indonesia mencapai puncak atau rekor baru.

Lebih dari 40 Penumpang Bandara Soekarno-Hatta Positif Covid-19

Dengan tambahan kasus baru sebanyak itu, jumlah total kasus positif Covid-19 di Indonesia menjadi 13.645 orang. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto juga menyatakan ada penambahan 2.367 ODP. Total ODP kini menjadi 246.847 orang.

Adapun, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) ada penambahan 603 orang sehingga totalnya menjadi 29.690 orang. “Sebagian besar [ODP] sudah selesai diawasi khusus,” kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (9/5/2020).

Sri Mulyani Tuding Anies Baswedan Tak Kuat Beri Bansos, Gerindra Meradang

Yuri mengatakan jumlah spesimen yang diperiksa telah mencapai 150.887 spesimen yang berasal dari 108.699 orang. Dari total tersebut, hasil positif mencapai 13.645 orang.

Gelombang Kedua

Selain penambahan kasus baru itu, ada penambahan kasus meninggal akibat Covid-19 di Indonesia sebanyak 16 orang. Dengan demikian, hingga saat ini sudah ada 959 orang yang meninggal akibat virus SARS-CoV-2 di Indonesia.

Menhub Buka Transportasi Umum, Awas Gelombang Kedua Covid-19 Indonesia!

Di sisi lain, ada penambahan sebanyak 113 pasien yang dinyatakan sembuh. Dengan begitu, total ada 2.607 pasien Covid-19 yang telah sembuh.

Terkait grafik kasus baru Covid-19 yang terus naik, Pemerintah Indonesia diperingatkan soal potensi gelombang kedua pandemi Covid-19. Peringatan ini seiring keputusan pemerintah mengizinkan transportasi umum beroperasi lagi. Selain itu, pemerintah juga melonggarkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dengan membuka beberapa sektor usaha secara bertahap.

Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Yusuf Rendy Manilet mengatakan pemerintah harus hati-hati dalam mengambil keputusan. Apalagi situasi saat ini di Indonesia belum menunjukkan tanda-tanda penurunan jumlah kasus baru positif Covid-19.

Besok! Semua Transportasi Umum Beroperasi Lagi Saat Wabah Covid-19

"Jangan sampai kebijakan yang agak kendor ini justru bermuara terhadap potensi second wave [ gelombang kedua ] kasus Covid-19 [ Indonesia ]. Belum menurunnya pasien yang terinfeksi menjukkan Indonesia belum sepenuhnya flattening the curve," ujarnya ketika dihubungi Bisnis, Kamis (7/5/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya