SOLOPOS.COM - Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni. (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

Solopos.com, PONOROGO — Sebanyak 17 orang di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, Kamis (16/7/2020). Sebanyak 15 orang di antaranya merupakan santri Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG).

Jumlah kasus positif Covid-19 pada Kamis ini menjadi yang tertinggi penambahannya selama masa pandemi. Sehari sebelumnya, penambahan kasus di Ponorogo sebanyak 15 orang. Tetapi, Kamis ini justru penambahannya bertambah banyak.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, mengatakan ada tambahan 17 kasus positif Covid-19 di Ponorogo per Kamis ini. Sebagian besar dari kasus baru ini adalah dari santri Pondok Gontor 2. Sedangkan dua pasien lainnya merupakan warga Ponorogo.

8 Tamu dari Jakarta Positif Covid-19, 2 Hotel Berbintang di Solo Ditutup

Dua pasien baru itu adalah seorang laki-laki yang berusia 32 tahun, warga Paringan, Kecamatan Jenangan. Pasien ini memiliki riwayat bekerja di Surabaya dan pulang ke Ponorogo tanggal 4 Juli karena akan menikah.

“Pasien ini kemudian melakukan rapid test secara mandiri dan hasilnya reaktif. Kemudian dilakukan swab PCR ternyata hasilnya positif,” kata dia, Kamis sore.

Sedangkan satu pasien lagi yakni seorang perempuan paruh baya yang beralamat di Bedrug, Kecamatan Pulung. Pasien ini merupakan hasil dari tracing dari pasien konfirmasi nomor 65.

Daftar Klaster

Ipong menuturkan dengan adanya penambahan 17 kasus ini sehingga akumulasi kasus positif Covid-19 di Ponorogo sebanyak 114. Dari seratusan kasus itu, 38 pasien merupakan dari klaster Pondok Gontor 2, 22 pasien dari kelompok kasus riwayat perjalanan Surabaya, 13 pasien dari klaster Pondok Temboro, 12 pasien dari kelompok kasus Ronowijayan, delapan pasien dari klaster PPIH Sukolilo, empat pasien dari kelompok kasus Panjeng, dan 17 pasien dari kelompok kasus yang lain.

Pada hari yang sama, lanjut bupati, ada tujuh pasien positif yang dinyatakan sembuh. Tujuh pasien tersebut adalah pasien nomor 24, 43, 44, 48, 49, 51, dan pasien nomor 56. “Ada tujuh pasien yang sembuh hari ini. Semoga pasien lainnya bisa segera menyusul sembuh,” ujar Ipong.

Tak Ada Bukti Nikahi Anak 7 Tahun, Kasus Syekh Puji Disetop

Untuk pasien yang sembuh sampai Kamis ini ada 51 orang. Pasien meninggal dunia empat orang. Sedangkan pasien yang masih menjalani isolasi ada 59 orang.

Ada dua pasien yang menjalani isolasi mandiri, 10 pasien isolasi di shelter, 19 pasien isolasi di RS Ponorogo, satu pasien isolasi di RS Ngawi, 12 pasien isolasi di RS Lapangan Surabaya. Sedangkan 15 pasien lainnya akan dievakuasi dan diisolasi di RS Lapangan Surabaya.

“Hikmah yang dapat kita ambil, bahwa begitu cepatnya penularan Covid-19 ini harus diimbangi dengan kecepatan penanganan dan peningkatan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan. Mari kita tingkatkan kedisiplinan, kewaspadaan, saling menjaga, dan saling mengingatkan akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan,” terang dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya