Rekor Baru Jerman: 8 Gol, 1.003 Operan!

Solopos.com, MAINZ – Jerman benar-benar menggila. Die Mannschaft tanpa ampun mencukur Estonia delapan gol tanpa balas pada laga Grup C Kualifikasi Euro 2020 di Opel Arena, Mainz, Rabu (12/6/2019) dini hari WIB.

Marco Reus dan Serge Gnabry masing-masing menorehkan brace. Leon Goretzka, Ilkay Gundogan, Timo Werner, dan Leroy Sane, masing-masing menyumbang satu gol. Menariknya, hanya gol dari Gundogan yang tercipta dari titik penalti.

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

Jerman bukan hanya mendulang banjir gol melawan Estonia. Pasukan Joachim Low juga banjir operan. Tak tanggung-tanggung, Die Mannschaft menciptakan 1.003 operan sepanjang 90 menit. Menurut catatan Opta Franz, jumlah itu menjadi rekor operan terbanyak Jerman dalam sebuah pertandingan kompetitif sejak 2005.

“Kami ingin mencetak lebih banyak gol dibandingkan ketika melawan Belarusia [Jerman hanya menang 2-0 pada laga sebelumnya di Grup C] dan kami berhasil mewujudkannya. Kami bermain sangat bagus sekitar setengah jam pembuka, kami benar-benar dalam ritme bagus dan operan kami luar biasa,” ujar Reus, seperti dikutip Reuters.

Jerman langsung tancap gas pada awal pertandingan. Lima dari delapan gol mereka dilesakkan pada 37 menit pembuka. Reus menyokong dua gol, salah satunya lewat tendangan bebas brilian dari jarak 20 meter! Ini merupakan gol dari tendangan bebas langsung pertama yang dilesakkan Reus sejak 2007 silam. Sementara barisan pertahanan Jerman nyaris tanpa tekanan. Kiper gaek Jerman, Manuel Neuer, bisa mencatat clean sheet ke-37 dalam 88 laga bersama Die Mannschaft.

Anak asuh Low sepertinya mencoba membuang jauh-jauh mimpi buruk mereka pada Piala Dunia 2018 lalu. Pada Piala Dunia tahun lalu, Jerman secara mengenaskan tersingkir sejak fase grup, padahal menyandang status juara bertahan.

Jerman melanjutkan rekor sempurna mereka pada Kualifikasi Euro 2020. Meski begitu, Manuel Neuer cs. masih bertengger di belakang Irlandia Utara yang menduduki puncak klasemen sementara Grup C dengan unggul satu laga lebih banyak dari Jerman.