SOLOPOS.COM - Ilustrasi sampel darah yang terindikasi positif virus corona. (Antara)

Solopos.com, SOLO -- Sebanyak 59 kasus baru konfirmasi positif dan satu klaster penularan Covid-19 tercatat pada akhir pekan kemarin di Kota Solo.

Tambahan 59 kasus itu ini merupakan rekor tertinggi penambahan jumlah kasus positif corona Kota Solo sejak Maret lalu. Kumulatif jumlah kasus positif Covid-19 kini menyentuh 957 orang.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan tambahan itu dari klaster perkantoran swasta dan keluarga.

Perincian 59 kasus itu meliputi dua kasus dari uji swab mandiri, tujuh dari pasien suspek yang naik kelas jadi kasus konfirmasi. Lalu dua dari screening warga risiko tinggi dan 36 kasus dari tracing kontak 18 induk kasus.

Ekspedisi Mudik 2024

Taat Protokol Kesehatan, Budi Utomo Jadi Ponpes Siaga Candi Pencegahan Covid-19 Solo

Klaster kasus Covid-19 perkantoran swasta muncul dari Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan, Solo. Sebanyak 13 orang menambah daftar panjang penularan dari lingkup perkantoran tersebut.

“Ke-13 orang itu rumahnya menyebar dalam Kota Solo. Kami nantinya juga lanjut tracing kontak belasan kasus itu. Kami harap bisa menekan persebaran mengingat tracing yang berlapis. Tambahan ini menjadi yang terbanyak sejak status Kejadian Luar Biasa [KLB] ditetapkan Pemkot Solo,” katanya kepada Solopos.com melalui telepon, Minggu malam.

Tambahan lain yang menonjol berasal dari klaster keluarga Kelurahan Bumi dan Kelurahan Penumping. Jumlah kasus dari klaster keluarga Bumi berjumlah sembilan orang dari 14 orang yang uji swab.

Bawaslu Boyolali Perpanjang Pendaftaran Pengawas TPS 10 Kecamatan, Kekurangan Paling Banyak Ngemplak

Acara Keluarga

Kelurahan Bumi, Solo, cukup banyak karena mereka sempat menggelar acara keluarga yang melibatkan anggota keluarga dan rekan.

Sedangkan klaster keluarga dari Penumping berjumlah lima orang yang dua dari antara mereka adalah remaja berumur 14 tahun dan 17 tahun.

“Ekor-ekor kasus lain bervariasi antara 1, 2, 3 dan 4,” ungkap Sekretaris Satuan Petugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Solo itu.

Satgas Solo Kesulitan Melacak Pelanggan Warung Soto Kepatihan Kulon Yang Pemiliknya Positif Covid-19

Dari domisilinya, 59 kasus baru yang muncul pada akhir pekan itu masing-masing seorang dari Pajang, Purwosari, Jajar, Serengan, Joyosuran, Mojo, Jebres, Manahan, dan Kadipiro.

Kemudian, masing-masing dua orang dari Sondakan, Panularan, Baluwarti, Gilingan dan Kadipiro.

Lalu, tiga dari Danukusuman, masing-masing lima orang dari dari Penumping dan Nusukan, dan sembila dari Bumi. “Dari 59 kasus itu, yang bergejala ada tujuh orang," ujar Ning.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya