SOLOPOS.COM - Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri dalam jumpa pers yang digelar Kamis (17/11/2022). - Ist

Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Penyidik kepolisian berencana melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan dengan tersangka mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta di Pantai Kukup, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, pada Senin (21/11/2022).

Saat ini kawasan wisata di gardu pandang Pantai Kukup yang menjadi lokasi pembunuhan sadis itu masih ditutup. Dalam kasus pembunuhan itu, korban berinisial RN, 25, warga Purworejo, Jawa Tengah, ditemukan tak bernyawa di Pantai Ngrawe, Selasa (15/11/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapolske Tanjungsari, AKP Wawan Anggoro, mengatakan lokasi gardu pandang Pantai Kukup masih ditutup untuk umum. Polisi merencanakan melakukan rekosntruksi kasus pembunuhan pada Senin besok.

Kawasan wisata itu rencananya baru dibuka setelah proses rekonstruksi selesai digelar.

“Sekarang masih ditutup,” kata dia, Minggu (20/11/2022).

Baca Juga: Pencarian Alami Kendala, 2 Warga Gunungkidul Tertimbun Longsor Belum Ditemukan

Dia mengatakan penutupan dilakukan dengan memasang garis polisi di kawasan gardu pandang. Selain itu, polisi juga memasang bambu penutup sehingga pengunjung tidak bisa naik ke gardu pandang.

“Mudah-mudahan rekonstruksi bisa dilakukan karena memang mengacu hasil dari pemeriksaan. Pembunuhan terhadap RN dilakukan di gardu pandang di Pantai Kukup,” katanya.

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron, Marjono, mengatakan kawasan gardu pandang menjadi ikon yang banyak dikungjungi oleh wisatawan di Pantai Kukup.

Dia menjelaskan pada awalnya, jembatan hanya bersifat semipermanen, tetapi setelah animo dari pengunjung tinggi maka dibuatlah jembatan yang lebih bagus oleh Pemkab Gunungkidul.

Baca Juga: Pelatih Gulat di Bantul Bantah Cabuli Atletnya saat Latihan

“Kalau sekarang masih ditutup karena menjadi lokasi pembunuhan,” katanya.

Menurut Marjono, gardu pandang di Pantai Kukup dikenal dengan pulau Jumino oleh masyarakat sekitar. Penamaan ini ada ceritanya karena ada cerita seorang bayan atau kepala dusun yang anaknya setiap hari menangis dari pagi sampai malam.

Untuk menenangkan dari tangisan, maka diajaklah ke Pantai Kukup dan anehnya si anak bisa berhenti menangis.

“Anak itu bernama Jumino sehingga pulau tersebut diberinama Jumino. Itu cerita dari simbah,” katanya.

Baca Juga: Mahasiswa UNS Bunuh Wanita di Pantai Gunungkidul, Begini Kronologi Lengkapnya

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam peristiwa pembunuhan itu, polisi menangkap dua pelaku yakni ERW, 25, dan AA, 37. Keduanya merupakan warga Sukoharjo. Otak pembunuhan itu ERW, mahasiswa UNS. Atas perbuatannya itu, kedua tersangka dijerat dengan pasla pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Jadi Lokasi Pembunuhan, Gardu Pandang Pantai Kukup Ditutup Sementara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya