SOLOPOS.COM - Satu dari lima orang tersangka digelandang polisi untuk menjalani rekonstruksi persiapan penyerangan sejumlah pos pengamanan di Gedung Serba Guna Cemani, Sukoharjo, Rabu (3/4/2013) pagi.


Satu dari lima orang tersangka digelandang polisi untuk menjalani rekonstruksi persiapan penyerangan sejumlah pos pengamanan di Gedung Serba Guna Cemani, Sukoharjo, Rabu (3/4/2013) pagi.

SUKOHARJO--Lima orang tersangka yang terlibat penyerangan Pos Pengamanan (Pospam) Gemblegan, Pos Polisi (Pospol) Gladag dan Singosaren, menjalani rekonstruksi persiapan penyerangan di Gedung Serbaguna Cemani, Jl Pinang Raya, Dukuh Turi Baru RT 004/RW 009, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Rabu (3/4/2013) pagi.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Rekonstruksi yang digelar Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror dimulai pukul 07.30 WIB. Sedikitnya 100 orang petugas gabungan dari Polresta Surakarta, Polresta Sukoharjo dan Polsek Grogol turut mengamankan reka ulang yang berlangsung selama 30 menit ini..

Pantauan Solopos.com, petugas dari Densus 88 Antiteror menggelandang lima orang tersangka, masing-masing Bayu Setiono, Muchsin, Farhan, Firman Fimansyah dan Ali Zainal Abidin ke halaman sebelah utara Gedung Serbaguna Cemani.

Ekspedisi Mudik 2024

Selanjutnya petugas mulai mengarahkan tersangka menjalani sejumlah adegan yang dilakukan tersangka sebelum menyerang sejumlah pos pengamanan.

Reka ulang ini dimulai dengan Bayu Setiono datang ke Gedung Serbaguna Cemani mengendarai sepeda motor. Bayu memarkirkan kendaraannya dan duduk lesehan di sebelah utara gedung untuk menunggu tersangka lain.

Tak lama kemudian, Farhan dan Muchsin menyusul ke lokasi dengan berboncengan mengendarai sepeda motor. Ketiganya lalu berbincang sejenak dan menunggu tersangka lain. Firman Fimansyah dan Zainal Ali datang paling belakangan dengan berboncengan sepeda motor.

Setelah berkumpul, kelimanya terlihat menggelar rapat kilat.

Pada adegan berikutnya, Firman tampak menyerahkan benda yang menyerupai pistol kepada Bayu. Bayu selanjutnya menyerahkan sejumlah uang kepada Firman. Adegan rekonstruksi terakhir, lima orang tersangka meninggalkan Gedung Serbaguna dengan mengendarai tiga sepeda motor.

Selain menggelar rekonstruksi di Gedung Serbaguna Cemani, polisi juga akan menggelar reka ulang di sejumlah tempat di Solo antara lain Pospam Gemblegan, Pospol Gladak, Pospol Singosaren dan Terminal Tirtonadi.

Sedangkan di Karanganyar, polisi akan menggelar reka ulang di rumah Bambang Parmanto di Sroyo, Jaten, lokasi penangkapan Feri Susanto di dekat jembatan Ringroad dan rumah mertua Bayu Setiono di Gondangrejo.

Seperti yang diberitakan, sedianya rekonstruksi ini digelar di Masjid At Taqwa Cemani, namun polisi urung melaksanakannya. Hingga berita ini diturunkan, polisi belum memberikan keterangan resminya.

Simak berita selengkapnya: http://digital.solopos.com/file/03042013/

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya