SOLOPOS.COM - Hangabehi - Tedjowulan (JIBI/SOLOPOS/Dok/Sunaryo Haryo Bayu)

Hangabehi - Tedjowulan (JIBI/SOLOPOS/Dok/Sunaryo Haryo Bayu)

SOLO–Setelah sempat tertunda beberapa hari, rekonsiliasi dua raja kembar Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat akhirnya menemui titik temu. Tedjowulan dan Hangabehi sama-sama sepakat menandatangi kesepakatan perdamaian untuk mengakhiri dualisme raja penerus Dinasti Mataram Islam.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

Juru bicara Tedjowulan, Bambang Pradotonagoro menjelaskan, penandatanganan rekonsiliasi dua raja digelar di Jakarta dan disaksikan langsung oleh Walikota Solo, Joko Widodo, Rabu (26/5/2012) malam.  “Pak Walikota bahkan ikut menandatangani rekonsiliasi itu. Ini menjadi kabar yang menggembirakan bagi semua,” kata Bambang kepada Solopos.com melalui pesan pendek, Kamis (17/5/2012).

Dengan adanya penandatanganan butir-butir rekonsiliasi kedua belah pihak, perdamaian dua raja kembar secara hukum telah sah. Proses selanjutnya ialah membahas masa depan Keraton agar kian kajen dan kopen bersama segenap putera PB XII. “Sinuhun Tedjowulan pun siap melepas gelar PB XIII demi rekonsiliasi itu,” paparnya.

Polemik raja kembar di Keraton Kasunanan Surakarta selama delapan tahun ini diakui telah menguras energi banyak pihak lantaran membingungkan pemerintah serta masyarakat. Atas keprihatinan itulah, sejumlah kalangan mencoba menyatukan kembali tampuk kepemimpinan dua raja itu.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, proses menyatukan dua raja kembar tersebut sebenarnya telah dirintis sejak beberapa bulan lalu. Tak hanya Pemkot Solo yang terlibat dalam upaya mendamaikan tokoh publik yang masih kakak beradik tersebut. Namun, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) serta pemerintah pusat juga punya andil besar dalam mendamaikan keluarga trah Mataram Islam itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya