SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (Dok/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG bakal menguat dan kembali menguji level psikologis 5.000 pada awal pekan ini, Senin (15/6/2020).

Sementara, saham-saham sektor keuangan masih menarik dicermati pada awal pekan ini karena potensi untuk rebound.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Analis juga menyarankan investor mencermati saham-saham yang terpangkas cukup besar padahal emiten memiliki kinerja yang positif. Analis menyebut ini sebagai saham terdiskon yang nilainya lebih rendah daripada harga seharusnya alias undervalue.

KA Bengawan Beroperasi Kembali Di Rute Solo-Jakarta, Ini Harga Tiketnya

Ekspedisi Mudik 2024

Direktur PT Anugrah Mega Investama, Hans Kwee, memperkirakan IHSG bakal menguat pekan ini dengan kecenderungan menguat di awal pekan dan berpeluang koreksi di akhir pekan.

“IHSG bergerak dengan support di level 4.800 sampai 4.712 dan resistance di level 4.969 sampai 5.139,” tulisnya dalam riset, Minggu (14/6/2020).

Menurut dia, sentimen global masih membayangi pergerakan pasar saham Tanah Air. Seperti kekhawatiran gelombang kedua kasus Covid-19 yang ditandai dengan kenaikan kasus di California, Texas, dan Arizona di Amerika Serikat.

Cerita Pedagang Kerupuk Klaten Kumpulkan Rp10.000 per Hari Untuk Berangkat Haji

Kenaikan Cadangan Devisa

Kekhawatiran tersebut diperparah dengan aksi demonstrasi protes atas kematian George Floyd yang berpotensi meningkatkan kasus infeksi virus tersebut.

“Akhir pekan pasar [IHSG] berhasil rebound dari tekanan ditandai naiknya saham perusahaan yang kinerjanya bergantung pada pembukaan kembali ekonomi. [IHSG] berhasil menguat dengan harapan gelombang kedua tidak akan parah,” sambung Hans.

Dari dalam negeri, kenaikan cadangan devisa memberikan indikasi aliran dana asing kembali ke pasar ekuitas Indonesia. IHSG bakal menguat juga didukung sentimen positif dari masa transisi pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Tak Awasi Protokol Covid-19, Petugas Pasar di Karanganyar Bisa Didepak

Direktur Utama MNC Sekuritas, Susy Meilina, mengungkapkan selama pandemi virus corona, telah banyak harga saham yang terdiskon. Saham-saham itu berpotensi naik saat pembukaan kembali aktivitas ekonomi.

Bahkan, dia menilai ada saham-saham yang undervalue sejak pandemi. “Sehingga momentum ini dapat dimanfaatkan oleh calon investor untuk membeli saham dengan harga diskon,” katanya.

New Normal Solo: TSTJ Segera Dibuka Kembali, Taman Cerdas Dan Lainnya Kapan?

Head of Research Equity Technical Analyst Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi, mengatakan penguatan IHSG akhir pekan lalu ditopang oleh rebound saham-saham keuangan yang secara sektoral menguat 1,79 persen. Secara teknikal, dia juga menyebut IHSG bakal menguat lagi pada awal pekan ini.

“Sehingga, sinyal lanjutan penguatan di awal pekan depan [pekan ini] cukup kuat dengan support-resistance di rentang 4.746-4.950. Saham-saham yang mulai dapat dicermati, di antaranya ACES, AKRA, ANTM, BBRI, BRPT, HMSP, ITMG, MEDC, TLKM,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya