SOLOPOS.COM - Aktivitas proyek reklamasi di teluk Jakarta, Kamis (14/4/2016). Dalam rapat kerja yang berlangsung Rabu (13/4/2016), Komisi IV DPR dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sepakat agar proyek reklamasi Teluk Jakarta dihentikan. (JIBI/Solopos/Antara/Agus Suparto)6.

Janji Anies Baswedan menghentikan reklamasi Teluk Jakarta diingatkan oleh Luhut Pandjaitan.

Solopos.com, JAKARTA — Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyatakan sampai saat ini tidak ada alasan bagi pemerintah untuk membatalkan proyek reklamasi 17 pulau di Teluk Jakarta. Dia mengatakan bila reklamasi dihentikan, maka ketinggian daratan Jakarta akan turun hingga 8-23 cm dari posisi saat ini.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

“Tidak ada alasan kita membatalkan sampai hari ini ya, saya enggak tahu nanti. Tapi mestinya tidak ada. Kalau itu tidak kita laksanakan, Jakarta akan turun 8-23 cm,” kata Luhut di Kantor Wakil Presiden, Senin (8/5/2017).

Pernyataan Luhut terkait janji calon Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan sejak kampanye bahwa dirinya menolak reklamasi Teluk Jakarta. Anies juga berjanji menyetop proyek reklamasi.

Mengenai perbedaan pendapat reklamasi ini, Luhut mengatakan belum berkomunikasi dengan Anies. “Ya saya yang mengerjakan nanti, tunggu terserah mereka saja,” katanya.

Namun, Luhut mengingatkan risiko yang harus ditanggung jika Pemprov DKI Jakarta menghentikan reklamasi. “Saya enggak lihat ada alasan. Tapi kalau mau disetop, ya bikin saja situ setop. Nanti kalau sudah Jakarta tenggelam atau menurun, ya tanggung jawab. Jadi, jangan lari dari tanggung jawab di kemudian hari.”

Adapun, dia menegaskan bahwa proyek reklamasi memiliki landasan hukum yang sangat kuat untuk diteruskan. “Oh, sudah ada semua kajiannya itu dari mulai kepresnya Pak Harto, jangan keliru lho, sama keppresnya Pak SBY, lho. Jadi, konsistensi kita sudah jelas itu, bukan di zamannya Pak Jokowi. jangan dikaitkan sama Pak Jokowi,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya