SOLOPOS.COM - Aiptu Labora Sitorus (Dok/JIBI/SOLOPOS/Antara)

Aiptu Labora Sitorus (Dok/JIBI/SOLOPOS/Antara)

SOLO—Ajudan Inspektur Satu (Aiptu) Labora Sitorus resmi ditangkap oleh Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri di Jakarta, Minggu (19/5/2013).

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

Aiptu Labora Sitorus ditangkap lantaran diduga melakukan transaksi mencurigakan dan melakukan penimbunan bahan baker minyak (BBM). Lebih mengejutkan lagi Aiptu Labora merupakan pemilik rekening dengan nilai transaksi mencapai Rp1,5 triliun dalam kurun waktu 2007 hingga 2012.

Warga twitter gempar mengetahui transaksi uang sebanyak Rp1,5 triliun dari rekening seorang polisi lulusan bintara ini. Mereka menilai uang sebesar itu didapatnya dari mana.

Bahkan ada yang menanyakan tentang besaran uang yang dimiliki oleh pangkat jenderal jika yang berpangkat Aiptu saja memiliki transaksi sebesar itu. Akun @yoki_putra yang menanyakan perihal besaran jumlah uang tersebut.

“Aiptu aja segitu,klu jenderal gmn ya RT @hariankompas: Aiptu Labora , pemilik rekening gendut Rp 1,5 triliun, ditangkap Bareskrim. Dia dita”

Senada, akun @pipot06 juga menanyakan jumlah rekening milik polisi lain yang ada Indonesia. Ia takut jika banyak anggota polisi yang memiliki watak seperti Labora.

“Woooowww rekening Labora Sitorus anggota polri sbyk 1,5 Triliun,klo anggota polri yng lain brp ya??:D

Akun @Jhiesangajie malah khawatir jika muncul Labora Sitorus lainnya di Indonesia. karena jika ada 10 Labora maka uang yang dimiliki bisa Rp15 triliun. “Masih adakah AIPTU LABORA SITORUS yg lain, bayangkan jika ada 10 Labora Sitorus kalikan saja dgn 1,5 Triliun. POLISI DILAWAN. Siapa yg Brani”

@gazprak malah menganggap wajar banyaknya polisi yang memalak orang jika ia mengambil contoh seorang Labora Sitorus.

“Gimana polisi lalu lintas gak mau “cari” duit haram kalo polisi kyk aiptu. Labora aja “maen” haram dpt 1,5 triliun hehe”

 Seperti diberitakan sebelumnya, Aiptu labora Sitorus ditangkap karena memiliki transaksi mencurigakan di rekening miliknya.

“Hari ini Aiptu LS resmi dilakukan penahanan oleh penyidik dan ditempatkan di Rutan Bareskrim,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Jakarta, Minggu sore.

Sementara itu, Direktur II Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Eksus) Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri Brigjen Pol Arief Sulistyanto mengatakan, kepolisian langsung memblokir rekening Aiptu LS. “Sudah kami blokir rekeningnya, di situ juga dilihat transaksi di dalamnya. Hanya mungkin sedikit memakan waktu karena jumlah transaksi sebanyak itu dilakukan sejak 2007-2012,” kata Arief di Jakarta, Kamis (16/5).

Menurut jenderal polisi bintang satu itu, jumlah transaksi keuangan Aiptu LS selama enam tahun yang mencapai miliaran rupiah itu merupakan akumulasi transaksi yang dihitung per debet, kredit dan saldonya.

Boy menambahkan, perlu dibedakan antara rekening pribadi Aiptu LS dengan rekening usaha bisnis yang dimilikinya. Apalagi ditemukan bahwa dari sejumlah perusahaan yang diduga berkaitan dengan rekening dia, tidak ada satu pun nama LS yang dicatut sebagai pengurus atau direksi di sejumlah perusahaan itu.

Simak berita terkait : http://digital.solopos.com/file/20052013/

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya