SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, JOGJA- Rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan di Kota Jogja merupakan solusi sementara, sedangkan solusi jangka panjang untuk kemacetan di Jogja butuh peningkatan infrastruktur.

Kepala Sub Direktorat Keamanan dan Keselamatan Direktorat Lalu Lintas Polda DIY AKPB Kristiyono menyebut, rekayasa lalu lintas merupakan solusi jangka pendek yang bisa dilakukan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Solusi jangka menengah yang perlu dilakukan pelebaran jalan serta peningkatan jalan alternatif, dan solusi jangka panjang adalah mengubah jalan tersebut menjadi jalan satu arah,” jelasnya, Jumat (29/11/2013).

Rekayasa lalu lintas dilakukan di simpang Tiga Bener dan di simpang Demak Ijo. Simpang Bener tersebut diketahui sebagai pemicu masalah kepadatan arus lalu lintas di ruas Jalan Godean, mulai dari Mirota Godean hingga ke Simpang Jati Kencana, terutama saat pagi hari.

Sementara itu, Kepala Seksi Manajemen Lalu Lintas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) DIY Agus Setiyono mengatakan, untuk mendukung rekayasa tersebut, pihaknya akan memfungsikan kembali alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) di simpang Mirota Godean.

“Rekayasa lalu lintas hanya akan dilakukan pada pagi hari saja atau saat puncak kepadatan lalu lintas. Pada sore hari, arus memang padat namun masih bisa berjalan dengan cukup lancar,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya