SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Magelang— Rapat pleno rekapitulasi hasil pemungutan suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Magelang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Sabtu (12/6), diwarnai “walk out” saksi dari pasangan calon Senen Budi Prasetyo-Kholid Abidin.

Saksi pasangan Senen Budi Prasetyo-Kholid Abidin, Nugroho, menyatakan keluar dari ruang rapat di gedung DPRD Kota Magelang tersebut karena somasi yang disampaikan ke KPU belum mendapatkan jawaban.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

Saksi mempertanyakan persyaratan calon Wakil Wali Kota Magelang mengingat salah satu calon yakni Joko Prasetyo, diketahui masih mempunyai utang tetapi bisa mendaftar.

Padahal, syarat mendaftar sebagai calon wali kota dan wakil wali kota harus menyertakan surat terbebas utang baik pribadi maupun lembaga yang berpotensi merugikan negara.

Joko Prasetyo yang kini adalah anggota DPRD Kota Magelang diduga mempunyai utang kepada negara saat mendaftar sebagai calon wakil wali kota, karena belum mengembalikan dana penunjang kegiatan dan insentif biaya penunjang kegiatan sekretariat DPRD Kota Magelang 2005 dan dana APBD yang disalurkan sebagai gaji ke-13 anggota DPRD tahun 2006.

Jumlah dari kedua jenis dana tersebut sekitar Rp9,5 juta dan Joko belum bisa mengembalikan dana secara penuh.  Joko baru mengembalikan Rp3 juta dan sisanya akan dikembalikan dengan mengangsur setiap bulan Rp500 ribu.

Terkait itu, Joko mengatakan, sebelumnya telah mengangsur sebanyak empat kali, kemudian cuti untuk mencalonkan diri sebagai  wakil wali kota berpasangan dengan calon wali kota Sigit Widyonindito.  Namun, pada 9 Juni 2010 utang tersebut sudah dilunasi.

Berdasarkan hasil rekapitulasi, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sigit Widyonindito-Joko Prasetyo mengumpulkan 27.170 suara atau 43,53 persen.

Pasangan yang diusung PDIP, PAN, dan PKS ini memperoleh dukungan suara terbanyak di dua kecamatan, yakni Kecamatan Magelang Tengah sebanyak 10.560 suara dan Magelang Selatan sebanyak 9.485 suara.

Di Magelang Utara pasangan Sigit-Joko hanya meraih 7.125 suara kalah dari pasangan calon Senen Budi Prasetyo-Kholid Abidin Sendikho yang berhasil mengumpulkan 7.431 suara.

Pasangan Senen Budi Prasetyo-Kholid Abidin dari koalisi Partai Demokrat-PPP harus puas diurutan kedua dengan 22.909 suara (36,70 persen), disusul pasangan Budiyarto-Titik Utami yang diusung partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) serta PKPI mendapat sebanyak 9.050 suara (14,50 persen).

Urutan terakhir ditempati pasangan calon dari jalur perseorangan Koentjoro-Rahajeng Enny Rahayu mendapat 3.290 suara (5,27 persen).

Tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada Kota Magelang yang berlangsung 6 Juni 2010 mencapai 72 persen, yakni dari jumlah pemilih sebanyak 93.850 orang, ada 67.370 orang yang memberikan hak suaranya.

ant/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya