Solopos.com, BOYOLALI — Rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Boyolali digelar mulai Rabu (28/2/2024) hingga Sabtu (2/3/2024). Tahapan tersebut ditayangkan secara live streaming di kanal YouTube KPU Boyolali.
Ketua KPU Boyolali, Maya Yudayanti, menyampaikan tahapan rekapitulasi di tingkat kabupaten dilaksanakan setelah rekapitulasi di tingkat kecamatan selesai.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Sebelum rekapitulasi, acara dibuka bersama perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Boyolali, para camat, Panitia Pemilih Kecamatan (PPK), saksi DPD, dan saksi partai politik.
“Masyarakat yang tidak bisa datang ke KPU Boyolali bisa melihat secara live streaming di YouTube KPU Boyolali. Live streaming bisa diakses sampai rekapitulasi selesai,” kata Maya saat ditemui Solopos.com di kantornya, Rabu.
Pantauan Solopos.com, di halaman Kantor KPU Boyolali juga terdapat tenda dan layar besar bagi masyarakat yang ingin menonton proses rekapitulasi suara dari luar ruangan rekapitulasi.
Maya menjelaskan dalam rekapitulasi tingkat kabupaten, PPK akan membacakan hasil rekapitulasi suara di tingkat kecamatan termasuk jika ada kejadian khusus. Ia berharap tahapan rekapitulasi bisa selesai sesuai jadwal.
Setelah rekapitulasi di tingkat kabupaten, KPU akan menyerahkan kotak formulir D hasil rekapitulasi kabupaten/kota ke KPU Provinsi Jateng untuk dilakukan rekapitulasi di tingkat Provinsi Jawa Tengah.
“Hasil rekapitulasi bakal bisa dilihat masyarakat karena kami akan menetapkan ini dalam keputusan KPU tentang perolehan rekapitulasi hasil perolehan suara,” kata dia.
Pemungutan Suara Ulang
Maya menjelaskan surat keputusan (SK) nantinya akan diumumkan oleh KPU Boyolali lewat kanal media sosial dan website seusai rekapitulasi selesai. Dalam rekapitulasi tingkat kabupaten, PPK bergantian akan membacakan hasil penghitungan suara mulai dari Pilpres, Pemilu DPR, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Boyolali, Arif Budi Nuranto, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada jajaran Bawaslu dan KPU Boyolali atas kinerjanya selama masa pemungutan dan penghitungan suara.
“Walaupun dalam pelaksanaannya ada catatan, yaitu ada enam TPS yang PSU [pemungutan suara ulang]. Mestinya ini tidak terulang kembali di pemilu selanjutnya,” kata dia.
Ia mengatakan PSU di Boyolali terjadi karena hal sepele seperti orang yang seharusnya tidak memilih di suatu TPS justru dilayani memilih. Selanjutnya, ia juga berterima kasih kepada para saksi parpol dan anggota DPD.
Arif meminta pelaksanaan rekapitulasi bisa dikawal dengan baik dan tertib oleh para saksi. “Maka kala ada selisih, bisa disalurkan sesuai dengan norma yang ada. Baik ke Bawaslu atau klarifikasi kepada KPU,” kata dia.
Ia menjelaskan kegiatan rekapitulasi akan berjenjang naik ke provinsi lalu ke KPU RI. Nantinya, pada pertengahan Maret 2024 rekapitulasi akan selesai di tingkat KPU RI.
“Semoga wakil-wakil yang kita semua pilih bisa sesuai harapan dan cita-cita masyarakat semua dan membawa Indonesia lebih baik,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
