SOLOPOS.COM - Pergaulan dengan rekan kerja di kantor. (Bisnis-Cardor News)

Solopos.com, JAKARTA — Dalam sebuah komunitas, di manapun itu, akan ada satu orang yang hobi mengeluh. Tak terkecuali rekan di tempat kerja. Rekan kerja Anda mungkin hobi mengeluh tentang apapun. Sering kali, keberadaan keluhan itu mengganggu Anda.

Maklum saja, mereka sering terdengar seperti anak-anak. Mereka mengubah hari-hari baik kita dengan terus-menerus mengeluh tentang hal-hal yang tidak dapat mereka kendalikan dan akhirnya ikut membawa hari kita menjadi buruk pula.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bagaimana menanganinya? Dikutip dari Times of India, Kamis (17/9/2020), begini tips yang bisa Anda lakukan menghadapi rekan kerja yang hobi mengeluh itu.

Waspada Happy Hypoxia Sertai Virus Corona!

1. Mereka Ingin Mendekonstruksi

Anda perlu memahami mengapa rekan kerja Anda hobi  sepanjang waktu. Mungkin mereka tidak mendapatkan promosi yang menurut mereka layak. Mungkin mereka merasa tidak dihargai dan ingin segera meninggalkan tempat kerja ini tetapi tidak bisa karena mereka akan kehilangan pekerjaan.

Karena itulah mereka bertahan dengan berusaha menularkan keluhan mereka pada orang lain dan berharap orang merasakan hal yang sama. Cobalah untuk membuat mereka mengerti dengan kata-kata yang lebih baik bahwa Anda tidak ingin melakukan percakapan seperti itu dan hindari diskusi seperti itu.

Waspada Happy Hypoxia Sertai Virus Corona!

2. Mereka Menginginkan Validasi

Tak sedikit rekan kerja Anda yang hobi mengeluh itu hanyalah menginginkan validasi. Hal-hal yang mereka keluhkan sebenarnya adalah hal-hal yang menyebabkan masalah bagi mereka.

Mereka mengeluh karena mereka ingin orang setuju bahwa mereka tidak bersikap tidak masuk akal. Singkatnya, orang-orang ini membutuhkan validasi. Tetapi jika Anda terus mendengarkan semua keluhan mereka dalam upaya untuk bersikap sopan, mereka akan terus kembali dengan lebih banyak keluhan.

Beri tahu mereka bahwa Anda punya tanggung jawab dan pekerjaan yang harus dikerjakan  jika mereka mulai terlalu sering mendatangi Anda untuk semacam validasi. Terkadang hal itu akan membuat mereka merasa tidak enak, tetapi Anda juga perlu memperhatikan diri sendiri.

BTS Raih Penghargaan Ke-100 di Program Musik

3. Bantu Mereka Mengidentifikasi Perilaku Mereka

Ketika seorang pengeluh mendatangi Anda dengan keluhan tertentu, tanyakan dengan tulus apakah mereka membutuhkan nasihat atau hanya ingin melampiaskannya. Apa yang Anda lakukan di sini adalah Anda membenarkan perasaan mereka tanpa harus setuju dengan apa yang mereka katakan.

Mereka akan segera menyadari bahwa mereka hanya melampiaskan dan tidak menginginkan solusi yang tepat untuk masalah mereka dari Anda. Akhirnya, mereka akan mengubah perilaku mereka.

Amankah Konsumsi Makanan Beku Siap Santap?

4. Kembalikan Tanggung Jawab Mereka

Anda telah bersikap baik kepada rekan-rekan kerja Anda yang mengeluh dengan mendengarkan dengan penuh perhatian dan sekarang Anda kelelahan. Anda bahkan telah mencoba memberi mereka nasihat yang hampir tidak mereka terima.

Jadi, lain kali mereka datang untuk mengeluh tentang pekerjaan, langsung tanyakan kepada mereka, "Apakah Anda ingin melakukan pekerjaan untuk mengubah situasi Anda atau Anda ingin menerimanya?"

Dengan cara ini, Anda telah mengalihkan tanggung jawab atas penderitaan mereka di pundak mereka sendiri. Mereka mungkin akan memahami apa yang perlu dilakukan dan mencari solusi sendiri.

Ini Cara Aman Konsumsi Makanan Beku Siap Santap

5. Mereka Ingin Terikat

Beberapa rekan kerja Anda mungkin hobi mengeluh bahkan tidak memerlukan validasi atau dekonstruksi. Mereka ingin terikat dan mereka pikir mengeluh adalah cara untuk berteman. Jika Anda berurusan dengan pengeluh seperti itu, berterus teranglah kepada mereka dan katakan sesuatu seperti,

"Saya ingin bersikap ramah dan melakukan percakapan yang baik. Saya bukan tipe orang yang harus Anda ikat dengan keluhan."

Dengan cara ini Anda memberitahukan mereka untuk perilakunya tetapi juga sangat jujur tentang bagaimana Anda tidak akan menganggap remeh perilaku mereka. Dan jika mereka mengerti dengan baik, mereka akan menjadi teman baik.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya