SOLOPOS.COM - Penjaga stan menjelaskan tentang model dan harga rumah kepada calon pembeli pada pameran perumahan Real Estate Indonesia (REI), di Semarang, Rabu (7/9/2016). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

REI Expo, pameran perumahan, yang digelar REI Jateng di Java Supermal diharapkan menghasilkan 70 transaksi.

Semarangpos.com, SEMARANG — Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah (Jateng), selama 12 hari sejak Rabu (7/9/2016) hingga Minggu (18/9/2016), menggelar REI Expo ketujuh di Java Supermal, Kota Semarang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

REI Jateng selaku penyelenggara menargetkan realisasi penjualan pameran perumahan REI Expo itu dapat mencapai 70 unit rumah. Target itu didasarkan pada harapan REI bakal adanya dampak baik dari realisasi kebijakan loan to value (LTV) terkait besaran uang muka kredit perumahan sehingga bisa menggeliatkan penjualan dan meningkatkan angka investasi rumah.

“Penurunan uang muka ini diharapkan dapat meningkatkan penjualan rumah untuk seluruh tipe,” kata Wakil Ketua REI Jateng Bidang Promosi, Humas, dan Publikasi Dibya K Hidayat pada pembukaan REI Ekspo ketujuh di Java Supermal Semarang, Rabu.

Jika awalnya uang muka untuk kepemilikan rumah pertama adalah 30%, uang muka rumah kedua 40%, dan uang muka rumah ketiga 50%. Kini, besaran uang muka kepemilikan rumah itu diturunkan. “Sempat turun untuk uang muka rumah pertama menjadi 20%, rumah kedua 30%, dan rumah ketiga 40%. Saat ini, turun lagi untuk uang muka rumah pertama menjadi 15%, rumah kedua 20%, dan rumah ketiga 25%,” katanya.

Diharapkan, realisasi LTV terkait uang muka rumah tersebut bukan hanya menggeliatkan penjualan rumah pertama tetapi juga meningkatkan angka investasi rumah. “Kalau untuk investasi ini lumayan. Untuk small market sangat membantu, yaitu pembeli yang sudah punya rumah tetapi ingin beli lagi,” katanya.

Oleh karena itu, pihaknya berharap adanya peningkatan jumlah transaksi penjualan rumah pada REI Expo ketujuh kali ini. “Tinggal menunggu waktu untuk properti ini menjadi booming. Dengan begitu akan ada peningkatan nilai properti,” katanya.

Tax Amnesty
REI Jateng terkait REI Expo juga berharap kebijakan tax amnesty atau amnesti pajak yang diberlakukan oleh Presiden Joko Widodo berpotensi meningkatkan penjualan properti dalam negeri. “Dengan adanya amnesti pajak ini artinya ada dana repatriasi dari para pengusaha, salah satu sektor yang paling terkena dampak adalah properti,” kata Wakil ketua REI Jateng Bidang Promosi, Humas, dan Publikasi Dibya K. Hidayat di Semarang, Rabu.

Menurut dia, dana dari luar negeri yang masuk ke Indonesia tersebut akan digunakan oleh para pengusaha untuk berinvestasi di dalam negeri, salah satunya investasi di sektor properti. “Dalam hal ini pasar apartemen juga diprediksikan akan meningkat, selama ini memang banyak pengusaha yang berinvestasi di apartemen,” katanya.

Sebagai gambaran, katanya, untuk apartemen yang ada di Tembalang, Kota Semarang banyak dibeli oleh para investor untuk disewakan. “Di sana banyak perguruan tinggi, banyak mahasiswa yang memilih menyewa tempat tinggal daripada harus membeli. Di situlah peran investor, yaitu membeli baru kemudian disewakan,” katanya.

Meski demikian, dia mengakui kebijakan mengenai amnesti pajak hingga saat ini belum berpengaruh terhadap penjualan rumah di Semarang. “Pada dasarnya kami sangat berharap adanya dampak baik dari peraturan ini, harapannya dalam waktu dekat ini segera terasa,” katanya.

Jika nantinya terjadi lonjakan permintaan properti dari masyarakat, pihaknya berharap tidak akan terjadi bubble property atau lonjakan harga properti disebabkan oleh peningkatan permintaan dari konsumen. “Kalau di kota besar seperti Jakarta masih mungkin, kalau di Jawa Tengah salah satunya Semarang sepertinya tidak mungkin. Kalau melihat karakteristik pembeli di sini, sudah diberikan harga promo mereka masih meminta potongan harga. Jadi sulit untuk menaikkan harga jual properti,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya