SOLOPOS.COM - Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Kaligawe, Kota Semarang. (Skyscrapercity.com-Bozhart)

Hunian vertikal dinilai menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi keterbatasan lahan dan tingginya harga tanah

Harianjogja.com, JOGJA-Hunian vertikal dinilai menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi keterbatasan lahan dan tingginya harga tanah di DIY. Untuk menghadapi hal itu, Real Estate Indonesia (REI) DIY akan mengadakan pelatihan tentang hunian vertikal.

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

“Untuk mengembangkan hunian tapak sudah semakin sulit, karena harga tanah di Jogja sudah semakin mahal,” ujar Ketua REI DIY Rama Adyaksa Pradipta, Rabu (28/3/2018).

Tak dipungkiri jika tren hunian vertikal mulai banyak diminati masyarakat. Terlebih kini, beberapa pengembang hunian ini menyasar kalangan milenial dan mahasiswa dengan pembangunan produk hunian ini di kawasan kampus.

Rama mengatakan anggota REI yang mengembangkan hunian vertikal juga cukup banyak. Asosiasi pengembang ini merupakan asosiasi nasional, di mana anggotanya juga berasal dari seluruh Indonesia.

“Jadi memang yang mengembangkan hunian ini di Jogja, kebanyakan keanggotaannya di luar DIY,” ungkap Rama.

Investasi untuk mengembangkan hunian ini membutuhkan dana yang cukup besar. Rama memaparkan pengembangan hunian vertikal seperti apartemen, dibutuhkan kemampuan permodalan yang kuat.

“Oleh karena itu, kebanyakan pengembangnya berasal dari Jakarta. Karena kebanyakan memiliki kemampuan permodalan yang kuat,” imbuh Rama.

Ke depannya tren hunian vertikal ini mau tidak mau harus dihadapi. Untuk menghadapi tren tersebut, REI akan menggelar pelatihan untuk para anggotanya tentang hunian vertikal.

“Tujuannya agar anggota kami siap, saat nanti mereka ada yang pindah untuk mengembangkan hunian vertikal,” jelas Rama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya