SURABAYA: Real Estate Indonesia (REI) mendesak pemerintah segera mewujudkan badan otorita di ujung Jembatan Suramadu yang berada di wilayah Madura. Upaya ini bertujuan untuk mengoptimalkan nilai ekonomis di wilayah itu.
“Lahan yang berpotensi dioptimalkan nilai ekonomisnya di sekitar Jembatan Suramadu ada dua kabupaten yaitu Sampang dan Bangkalan,” kata Sekretaris DPD REI Jatim, Nur Wahid, di Surabaya, Sabtu (30/5).
Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital
Menurut dia, jika tidak ada badan otorita, maka proses perijinan dan penyediaan infrastruktur di daerah tersebut akan rumit. Selama ini para investor sulit menanamkan modalnya ke Madura karena terkendala perizinan.
Dengan adanya badan otorita di kawasan tersebut, kata dia, segala proses perizinan, penyediaan infrastruktur akan lebih mudah dan sederhana, karena berada dalam satu atap.
“Meski, Jembatan Suramadu selesai diresmikan (10/6), belum tentu para investor dapat menembus pasar di sana, jika perizinan sulit dan tidak tersedianya fasilitas listrik, telepon, dan air secara mudah,” katanya.
Padahal, kata dia, potensi pembangunan rumah di Madura sangat besar khususnya di Kabupaten Bangkalan dan Sampang. (Antara)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
