SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL—Hingga Selasa (18/10), gerbang utama menuju sentra kerajinan gerabah desa wisata Kasongan masih tertutup total oleh dua galian dari proyek pemerintah.

Walhasil, para pedagang di Kasongan masih mengeluhkan menurunnya omset karena pengunjung domestik tidak dapat masuk.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Harian Jogja, galian pertama untuk pengerjaan proyek saluran air limbah dari Dinas PU dan ESDM Provinsi DIY.

Sedangkan galian kedua untuk rehabilitasi irigasi Mardiko dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) Bantul.

Kepala Seksi Rehabilitasi dan Pengembangan Jaringan Irigasi Dinas SDA Sigid Pulunggono mengatakan, pengerjaan rehabilitasi itu semula ditarget selesai pada Sabtu (16/10) lalu.

Namun, terpaksa diulur 15 hari lagi guna pembangunan plester dan lantai saluran irigasi yang harus menutup aliran air.

“Semoga selesai akhir bulan ini,” jelas Sigid, kemarin siang. Sigid menambahkan, saat ini Dinas SDA Bantul tengah mengebut pengerjaan tujuh paket rehabilitasi dan pemeliharaan irigasi di Bantul.

Salah satunya adalah daerah irigasi (DI) Merdiko yang mengaliri sekitar 492,64 hektare areal pertanian di Kecamatan Sewon dan Kasihan itu.

Enam DI lainnya yaitu DI Gempolan, Trirenggo, Bantul, DI Sidoraharjo, Banguntapan, DI Putat, Seloharjo, Pundong, DI Terong, Dlingo, DI Sono, Parangtritis, dan DI Jotawang, Bangunharjo, Sewon.

“Biayanya sekitar Rp2,1 miliar dari hibah dana alokasi khusus (DAK),” jelas Sigid.

Sigid menambahkan, jumlah keseluruhan DI di Bantul mencapai sekitar 150. Dari 150 DI itu, sebagian besar kondisinya sudah memprihatinkan.

Selain usianya sudah uzur, juga karena mengalami pendangkalan. Jika tidak segera direhabilitasi, dikhawatirkan daerah irigasi itu akan membludak saat tiba musim hujan dan berpotensi menyebabkan banjir.(HARIAN JOGJA/Dinda Leo Listy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya