SOLOPOS.COM - Ilustrasi RTLH (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Ilustrasi RTLH (JIBI/SOLOPOS/Dok)

SOLO — Kementerian Sosial pada 2013 merehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak 20.000 rumah. Rehabilitasi rumah itu merupakan program tahunan yang dicanangkan Kemensos untuk membantu rakyat Indonesia yang secara ekonomi tidak mampu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kita dalam setahun maksimal merehabilitas RTLH berkisar 15.000-20.000. Rehabilitasi itu ya perbaikan atau bedah rumah. Itu semua dilakukan sebagai sarana membangun kesetiakawanan sosial yang mulai memudar,” jelas Menteri Sosial, Salim Segaf Al Jufri, di sela-sela peresmian kantor DPC PKS Pasar Kliwon, Senin (4/3/2013).

Salim memaparkan kesetiakawanan sosial merupakan aset bangsa Indonesia. Oleh karena itu, semangat gotong-royong dalam rehabilitasi rumah di setiap daerah perlu ditumbuhkan lagi.

“Sekarang ini banyak orang berpikir untuk kelompok atau partainya sendiri. Diakui itu terjadi di mana-mana. Nah, upaya gotong-royong kita kembalikan lagi,” terangnya.

Dalam rehabilitasi setiap rumah, kata Salim, Kemensos menganggarkan dana sebesar Rp10 juta. Namun nilainya dapat bertambah tatkala semangat tolong menolong digalakkan di masyarakat.

“Yang kita inginkan sampai rakyat dengan nilai Rp15 juta sampai 20 juta. Ya rehabilitasi rumah menjadi sarana untuk semangat gotong royong tadi,” jelas dia.

Salim mengakui kapasitas bantuan rehabilitasi RTLH dari pemerintah sangat terbatas. Kendati demikian, kata dia, banyak NGO dari lokal dan luar negeri memberikan bantuan untuk rehabilitasi rumah.

Dia membeberkan data pada 2013 terdapat 1.000 titik rumah di Indonesia yang pantas direhabilitasi. “Kalau semisal satu titik ada 100 rumah berarti ada 100.000 rumah. Semua data kita siapkan, bagi yang mau bergabung ya silahkan, kita welcome,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya