Solopos.com, SUKOHARJO -- Rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Sukoharjo masih ada sedikitnya 12.000 unit yang tersebar di 12 kecamatan. Pengentasan program rehab RTLH ut dikerjakan secara keroyokan.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Sukoharjo Suraji menyebut merujuk pemutakhiran base data terpadu tahun (PBDT) 2015 jumlah RTLH ada sebanyak 17.982 unit.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sementara kurun waktu 2015-2018, Pemkab sudah berhasil mengentaskan program RTLH sebanyak 3.832 unit atau masih menyisakan 14.150 unit belum tergarap.
"Di tahun ini pengentasan RTLH menyasar 1.470 unit rumah, jadi masih ada 12.000-an yang belum dikerjakan," katanya, Kamis (26/12/2019).
Saat ini, dia mengatakan, Pemkab Sukoharjo masih terus berupaya menyesesaikan sisa RTLH. Namun lantaran keterbatasan anggaran, maka pengentasan program RTLH membutuhkan waktu.
Dalam penanganan program RTLH inipun dikerjakan secara keroyokan oleh pemerintah pusat, provinsi, pemerintah kabupaten (Pemkab). Rehab RTLH juga dikerjakan dengan menggandeng corporate social responsibility (CSR) perusahaan maupun perbankan.
"Program peningkatan kualitas RTLH dimaksudkan untuk membantu peningkatan kualitas rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)," katanya.
Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya mengatakan mengatakan, program RTLH merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap kondisi masyarakat utamanya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Hal ini agar dapat membangun rumahnya, sehingga dapat menempati rumah yang nyaman dan layak huni.
Baca pula: Cuaca Tak Terlalu Cerah Bantu Pengamatan Gerhana Matahari di Assalaam Sukoharjo
Pada tahun ini, Pemkab Sukoharjo melaksanakan perbaikan RTLH rinciannya, 170 unit dari Dana Alokasi Khusus (DAK), 300 unit Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, 450 unit dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah, 400 unit dari APBD Perubahan Sukoharjo, dan 150 unit dari CSR Bank Jateng. Dengan demikian keseluruhan bantuan RTLH tahun ini di Sukoharjo ada sebanyak 1.470 unit. Nilai total bantuan tersebut Rp 20.225.000.000.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
