SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (JIBI/SOLOPOS/dok)

ILUSTRASI (JIBI/SOLOPOS/dok)

WONOGIRI—-Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri mengusulkan dana Rp6 miliar untuk rehab Waduk Gajah Mungkur terancam jalan di tempat. Pasalnya status lahan waduk masih belum jelas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Wakil Ketua DPRD Wonogiri, Hamid Noor Yasin, mengungkapkan pihaknya tidak bisa mendukung penganggaran dana APBD untuk lahan yang belum jelas statusnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Dia menjelaskan perkara tersebut pernah menjadi bahasan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Wonogiri beberapa waktu lalu.
Rekomendasi Banggar menegaskan rehabilitasi fisik waduk tidak bisa digelontor dana APBD sampai status lahannya jelas.

“Waduk memang ada di Wonogiri, tapi itu milik Jasa Tirta. Statusnya bagaimana, belum jelas. Apakah sewa, pinjam pakai, atau bagaimana. Lalu sampai berapa tahun sewa atau pinjam pakainya. Itu mempengaruhi keputusan kami menyetujui anggaran,” terang Hamid, saat ditemui, di ruang kerjanya, Kamis (6/9/2012).

Kendati tidak bisa memberikan anggaran untuk rehabilitasi fisik, Hamid mengakui selama ini dana APBD Wonogiri selalu digulirkan untuk pemeliharaan waduk, termasuk perbaikan kapal. Event-event wisata yang dihelat dikompleks waduk juga senantiasa mendapat dukungan dana APBD. Namun, Hamid memastikan, anggaran untuk kegiatan tersebut berbeda dengan anggaran rehab fisik.

Mengenai besaran anggaran, dia mengatakan sepanjang status lahan jelas besaran anggaran tidak akan jadi masalah. Hamid berjanji akan memberi dukungan sewajarnya untuk keperluan rehabilitasi waduk tersebut. Namun, sesuai prosedur, untuk menetapkan anggaran, pihaknya tetap harus melakukan kajian mendalam agar dana yang telah digulirkan tidak berakhir sia-sia.

“Karena proyek fisik, lebih tepat memang di APBD 2013, kalau APBD Perubahan sudah tidak ada waktu.

Di sisi lain, Hamid menegaskan DPRD mendukung apapun langkah Pemkab untuk memperbaiki kondisi Waduk Gajah Mungkur agar bisa memberikan hasil yang lebih baik. Selama ini, waduk itu telah menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) yang cukup besar. Selama momentum libur Lebaran saja, waduk tersebut mampu menyumbang PAD Rp1,2 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya