SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Solopos.com)–Rencana pelaksanaan masa rehabilitasi dan rekonstruksi pascaerupsi Merapi di Kabupaten Boyolali yang dijadwalkan akan dilaksanakan bulan April mendatang terancam molor. Pasalnya, belum jelasnya anggaran yang telah diajukan Pemkab ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjadi alasan molornya kegiatan itu.

“Dari laporan yang ada, ternyata proposal pengajuan anggaran untuk masa rehab dan rekon infrastruktur di lereng Merapi yang masuk wilayah Boyolali, ternyata oleh BNPB diserahkan ke kementerian teknis,” ujar Bupati Boyolali Seno Samodro kepada wartawan di Asrama Haji Donohudan, Senin (21/3/2011).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dengan diserahkannya ke kementerian teknis, Bupati mengatakan untuk perbaikan infrastruktur akan dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Padahal, dari Kementerian PU diperoleh jawaban tidak ada anggaran khusus untuk perbaikan infrastruktur di kawasan lereng Merap.

Ekspedisi Mudik 2024

Sesuai logika, jelas Bupati, dana perbaikan itu belum masuk ke APBN 2011. Kemungkinan anggaran baru disediakan dalam APBN Perubahan mendatang.

“Meski demikian, ternyata proses rehab dan rekon bidang pendidikan ternyata sudah jalan dan saat ini tidak ada kendala yang berarti. Padahal, rencana perbaikan infrastruktur itu akan kami lakukan bulan April mendatang,” tandas Bupati.

fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya