Aturan wajib registrasi kartu SIM prabayar membuat para pelanggan tak lagi berburu paket kuota perdana.
Solopos.com, JAKARTA — Program pemerintah untuk mewajibkan pengguna kartu SIM prabayar untuk meregistrasi ulang identitasnya sesuai nomor e-KTP dan nomor KK mendapat respons positif dari pihak Indosat Ooredoo.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo, Deva Rachman, mengatakan hal ini memudahkan perusahaannya untuk mendapatkan pelanggan yang stabil.
Tren tukar ganti kartu SIM perdana untuk mendapatkan bonus kuota data, menurut Deva, membuat tingkat pengguna Indosat menjadi fluktuatif. Melalui program ini, diharapkan tren tersebut berkurang dan pengguna jadi terukur serta stabil.
“Memang banyak pelanggan yang suka membeli starter pack untuk mendapat bonus kuota. Tapi lambat laun behavior itu pasti berubah. We have to adapt the system,” kata Deva pada Selasa (31/10/2017).
Bagi Deva program ini juga baik bagi pelanggan karena dapat mengurangi penipuan serta teror. “Ke depannya dengan program ini kita bisa mendapatkan single national identity yang bagus dengan program ini,” kata Deva. Baca juga: Lakukan Sendiri! Ini Cara Registrasi Kartu SIM Prabayar.
Deva mengatakan Indosat Ooredo belum mendapat data pasti mengenai pendaftaran ulang kartu SIM pada hari pertama. Tapi pihaknya akan terus mensosialisasikan program ini supaya single national identity dapat terwujud.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
