SOLOPOS.COM - Bagong Bayu Aji (Espos/Syahaamah Fikria)

Bagong Bayu Aji (Espos/Syahaamah Fikria)

Seniman dan pemerhati karawitan asal Solo, Bagong Bayu Aji, prihatin dengan perkembangan musik karawitan yang seakan berjalan stagnan. Hal tersebut disebabkan regenerasi dari musik karawitan yang tidak mudah dilakukan. Beragam tantangan yang harus dilalui para pelaku musik karawitan, kata dia, membuat musik tradisional itu menjadi salah satu jenis musik yang paling sulit dipelajari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kepekaan telinga sangat dibutuhkan agar antara pemain yang satu dengan lainnya sinkron, juga dengan sinden. Banyaknya notasi gendhing yang harus dihafalkan menjadi tantangan tersendiri bagi pengrawit,” ungkap Bagong saat ditemui di sela Konser Karawitan Kutho Gunung ke-12 di Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT), Senin lalu.

Ekspedisi Mudik 2024

Belum lagi masalah lirik-liriknya, dituturkan Bagong, tembang karawitan sarat akan bahasa sanepan (pantun Jawa), tak mudah dipahami oleh orang awam, bahkan bagi orang-orang yang telah mendalami musik karawitan sekali pun. Sehingga regenerasi karya tembang-tembang dan gendhing karawitan juga masih sangat jarang ditemui. “Rata-rata pengrawit zaman sekarang masih memainkan gendhing dan tembang lama, karena itu tembang sanepan masih kental. Orang zaman dulu itu kan malu untuk mengungkapkan perasaannya secara gamblang,” ucap dia.

Namun, bukan berarti tak ada celah untuk mengenalkan musik karawitan kepada generasi penerus. Salah satunya dengan dimasukkannya mata pelajaran karawitan di sekolah, mulai tingkat SD hingga SMA, serta menjadi cabang perlombaan dalam ajang pekan olahraga dan seni (Porseni). “semoga secara perlahan generasi muda bisa kenal dan mencintai musik karawitan,” harap Bagong.

m97

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya