Refund Tiket Persis Solo Vs PSCS Cilacap, Begini Mekanismenya

Solopos.com, SOLO — Panpel Persis Solo memutuskan mengembalikan seluruh uang hasil penjualan tiket presale Persis melawan PSCS Cilacap. Kebijakan itu diambil menyusul dibatalkannya laga yang sedianya digelar di Stadion Manahan, Minggu (15/3/2020) malam. Publik bisa melakukan refund ke perwakilan suporter maupun lokasi awal pembelian tiket.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, tiket pertandingan telah terjual sekitar 16.000 lembar dari 17.900 tiket yang disediakan. Sempat muncul wacana penjualan tiket akan dikonversi untuk pertandingan kandang terdekat setelah ada pengumuman dari PSSI.

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

Cek Fakta: Hoaks 2 Warga Kedawung Sragen Dirujuk ke RS Moewardi Terkait Corona

Namun Persis akhirnya memilih mengembalikan uang fans yang telanjur membeli tiket pertandingan. “Kami kembalikan semua. Mulai hari ini [Sabtu, 14/3/2020] refund tiket Persis Solo vs PSCS sudah dilayani lewat korwil Pasoepati dan pihak lain yang ditunjuk,” ujar Didik saat ditemui wartawan di Griya Pasoepati, Manahan, Sabtu.

Panpel mengakui pembatalan laga perdana Persis cukup memukul tim dari segi finansial. Jika harga tiket dipukul rata Rp50.000 per lembar, Persis kehilangan potensi pendapatan sekitar Rp800 juta. Didik belum menghitung kerugian material akibat pembatalan laga akhir pekan ini.

“Yang jelas cukup besar. Kami juga telanjur cetak tiket serta sejumlah materi produksi, sewa perlengkapan dan lain-lain. Namun karena ini force majeure, kita semua harus memahami.”

Round-Up Corona Solo: 1 Positif-2 Suspect di Moewardi, Puluhan Karantina, 193 Kelelawar Dibakar

Tak Ada Batas Waktu

Didik menjelaskan suporter bisa langsung menghubungi tempat membeli tiket untuk melakukan refund Persis Solo vs PSCS. Pihaknya tak memberikan batas waktu untuk refund tiket pertandingan.

Presiden Pasoepati, Aulia Haryo Suryo, mengakui suporter cukup dirugikan dengan pembatalan laga Persis kontra PSCS. Meski demikian, pihaknya menganggap keputusan tersebut demi kemaslahatan lebih luas. “Memang lebih baik ditunda dulu,” ujar Rio, sapaan akrabnya.

Pernikahan dengan Anak 7 Tahun Bikin Pemilik Ponpes Semarang Bermasalah

Suporter Persis asal Tawangsari, Sukoharjo, Mardiono, menilai otoritas telah melakukan kebijakan tepat untuk mengantisipasi penyebaran Corona di Solo dan sekitarnya. “Liga-liga di Eropa saja telah ditunda karena wabah ini. Lebih baik mencegah daripada mengobati,” ujarnya.