SOLOPOS.COM - Azwar Abubakar (Dok/JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, SOLO – Kondisi dan mutu pendidikan di Indonesia saat ini belum merata. Oleh sebab itu, beberapa poin reformasi yang akan dilakukan di bidang pendidikan.

Hal itu diungkapkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Azwar Abubakar, saat memberikan kuliah umum Reformasi Birokrasi di Universitas Sebelas Maret (UNS), Kamis (21/8/2014).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurut Azwar, kondisi pendidikan di Indonesia juga masih dibayangi rendahnya kualitas tenaga pengajar, tingginya biaya pendidikan, dan orientasi in-ward looking. “Ini kondisi pendidikan saat ini,” ujar dia 

Dari kondisi yang telah terbaca tersebut, kata dia, arah kebijakan reformasi pendidikan ke depan adalah peningkatan tata kelola dan manajemen pendidikan, peningkatan daya saing pendidikan, serta penguatan pengawasan mutu pendidikan.

Menurutnya, untuk memperbaiki kualitas pendidikan perlu adanya peningkatan kompetensi dan kesejahteraan tenaga pengajar.
Sedangkan sasaran kebijakan reformasi pendidikan tersebut adalah pada tata kelola dan manajemen pendidikan yang efektif dan efisien.

Sasaran lain adalah orientasi pendidikan out-ward looking. Menurut dia akses pendidikan juga harus lebih merata, serta tenaga pengajar yang harus kompeten dan sejahtera. “Jadi lembaga penjaminan mutu pendidikan harus didorong,” terang dia.

Selain itu dia juga meminta kepada perguruan tinggi untuk ikut berperan dalam peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.

“Saya titip kepada perguruan tinggi. Sebab di situ banyak ahli. Diharapkan mampu membantu dalam mencari penyakit pendidikan dan menemukan solusinya,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya