Reformasi birokrasi yang dilaksanakan Pemkot Surabaya ditularkan ke daerah lain.
Madiunpos.com, SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya siap membantu daerah lain yang ingin belajar menerapkan sistem e-government. Hal itu agar pemerintah di seluruh wilayah di Indonesia menjadi lebih baik.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan Pemkot Surabaya sudah menghibahkan sistem elektronik e-government kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kemudian, KPK mengarahkan pemerintah kota/kabupaten lain untuk datang ke Surabaya guna belajar banyak perihal e-government tersebut.
“Nanti saat ulang tahun Surabaya [31 Mei], akan ada lebih banyak lagi yang datang. Saya berikan semua [sistem e-goverment] kalau mereka mau. Sebab, kalau seluruh Indonesia baik, Indonesia akan bisa sejahtera. Insya Allah bisa tercapai,” katanya seperti dikutip dalam siaran pers, Selasa (24/5/2016).
Risma, panggilan Tri Ridmaharini, mengungkapkan penerapan sistem e-government di Surabaya sudah dilakukan sejak 2002. Menurutnya, e-government memungkinkan penghematan anggaran dan waktu.
“Sebelum penerapan, penyusunan anggaran bisa memakan waktu 2-3 bulan, sekarang hanya 2-3 hari,” imbuhnya.
Adapun penerapan e-government itu meliputi e-budgeting, e-procurement, e-delivery, e-controlling, e-performance, e-payment, hingga e-health itu membuat warga tidak perlu antre ketika butuh pelayanan.
Pemkot juga sudah memiliki layanan perizinan Surabaya Single Windows (SSW) via aplikasi mobile. Layanan ini membuat warga bisa mengurus perizinan melalui smartphone.
Sebelumnya pada 2014 ada 14 kepala daerah melakukan penandatanganan kesepakatan kerja sama jaringan lintas perkotaan seperti Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemkot Medan, Pemkot Tebing Tinggi, Pemkot Batam, Pemkot Pekanbaru, Pemkot Depok, Pemkab Bantul, Pemkot Kediri, Pemkot Banjarmasin, Pemkot Balikpapan, Pemkab Kotawaringin Timur, Pemkot Palu, Pemkot Makassar dan Pemkab Jayapura.
Dalam kerja sama itu, Pemkot Surabaya memberikan software baik e-budgeting sampai perizinan kepada sejumlah pemerintah daerah tersebut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
