SOLOPOS.COM - Ilustrasi pegawai negeri sipil (PNS). (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Reformasi birokrasi dengan merumahkan 1 juta PNS masih tahap wacana.

Solopos.com, JAKARTA – Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi, menilai jumlah ideal pegawai negeri sipil (PNS) adalah 1,5 persen dari jumlah penduduk Indonesia.

Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang

“Rasio idealnya 1,5 persen. Saat ini jumlah PNS 4,5 juta orang. Jumlah idealnya 3,5 juta,” katanya dalam Rapat Kerja yang diadakan Komisi II DPR, Jakarta, Rabu (8/6/2016)

Menurutnya seperti dilansir Kemendagri.go.id, Rabu, jika saat ini jumlah PNS yang pensiun sebanyak 500.000 orang, maka dibutuhkan 500.00 lagi untuk mencapai jumlah ideal.

Saat ini, ada 330.000 PNS yang ditawarkan pensiunan dini agar jumlah ideal itu tercapai.

“Kalau yang pensiun 500.000 orang, tinggal 4 juta PNS, dan 3,5 juta masih dibutuhkan pengurangan 500.000 lagi. Dan, ada 330.000 yang kami tawarkan pensiun dini,” ujarnya.

Yuddy mengaku pemangkasan satu juta PNS baru menjadi wacana dan belum dibahas pada rapat kabinet bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurutnya, wacana tersebut masih dalam tahapan kajian yang selektif untuk nantinya bisa diterapkan atau tidak.

“Kami sudah membuat penilaian berjenjang. Kurang lebih mereka yang tidak produktif itu sasaran rasionalisasi, merumahkan mereka,” ucapnya.

Yuddy menjelaskan, kementeriannya sudah membuat penilaian berjenjang kepada para PNS sehingga mereka yang tidak produktif menjadi sasaran rasionalisasi.

PNS yang terkena rasionalisasi tetap mendapat gaji pensiun pada waktunya, namun pemerintah akan lebih efisien karena tidak ada tunjangan kinerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya