SOLOPOS.COM - Refly Harun

Status kewarganegaraan Arcandra Tahar dinilai sudah jelas.

Solopos.com, JAKARTA – Pakar hukum tata negara Refly Harun memandang mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Archandra Tahar sudah sah berstatus warga negara Indonesia sehingga masalah hukumnya telah selesai.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Masalah hukumnya sudah selesai. Memang harus dipulihkan statusnya karena dia telah melepas kewarganegaraan AS,” ujar Refly dihubungi wartawan di Jakarta, Minggu (11/9/2016).

Refly mengatakan prosedur pemulihan status WNI Archandra oleh Menkumham Yasonna Laoly memang bisa saja menuai pro dan kontra. Namun demikian menurut Refly, status WNI yang langsung diberikan kepada Archandra dapat dikategorikan sebagai bentuk diskresi Menkumham.

“Tinggal diuji saja, bertentangan atau tidak,” jelas dia.

Sementara itu terkait layak atau tidaknya Archandra kembali menjabat sebagai menteri pascapemulihan statusnya sebagai WNI, Refly mengatakan hal itu bergantung keputusan presiden dan keputusan politik.

“Dari sisi hukum sudah tidak ada masalah lagi. Tapi dari segi politik dilihat berapa yang mendukung atau menolak, dan tinggal bagaimana keputusan presiden,” ujar Refly.

Belum lama ini Menkumham Yasonna Laoly memutuskan memulihkan status WNI Archandra Tahar. Archandra sebelumnya diberhentikan dari posisi Menteri ESDM lantaran diduga memiliki dua kewarganegaraan yakni Amerika Serikat dan Indonesia.

Dengan kembalinya status WNI Archandra, yang bersangkutan disebut-sebut berpeluang kembali menjadi Menteri ESDM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya