SOLOPOS.COM - Warga Crimea menanti referendum di Lapangan Lenin, ibu kota Crimea, Simferopol, Minggu (16/3/2014). (JIBI/Solopos/Reuters/David Mdzinarishvili)

Solopos.com, MOSKOW — Presiden Vladimir Putin, Senin (17/3/2014), menandatangani sebuah dekrit yang mengakui Crimea sebagai negara berdaulat setelah wilayah Ukraina itu mendeklarasikan diri sebagai merdeka dan meminta bergabung dengan Rusia sesudah referendum, Minggu (16/3/2014).

Dekrit yang dipasang di situs berita Kremlin itu tampaknya merupakan langkah pertama ke arah penyatuan Crimea sebagai bagian dari Federasi Rusia. Dekrit yang akan segera berlaku itu mengatakan, pengakuan Moskow atas Crimea sebagai negara merdeka sesuai dengan “kehendak rakyat Crimea”.

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Para pemimpin Crimea mengumumkan hasil referendum itu 97% suara mendukung pemisahan wilayah itu dari Ukraina. Pemungutan suara tersebut dikecam sebagai ilegal oleh Ukraina dan negara-negara Barat.

Parlemen Crimea secara resmi mengusulkan agar Rusia mengakui wilayah itu sebagai negara baru dengan status republik. Putin akan membahas masalah itu pada sidang khusus bersama parlemen Rusia, Selasa (18/3/2014).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya