SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)–Recovery pascabencana Merapi yang akan dilaksanakan akhir bulan ini di Boyolali terancam terkendala.

Pasalnya, hujan terus terjadi di sekitar lereng Merapi. Hal itu bisa mengganggu jadwal yang telah disusun sebelumnya.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

“Pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta daerah untuk segera melakukan perbaikan fisik dalam masa recovery, tetapi riil di lapangan jelas terganggu, karena hujan yang terus terjadi. Kami khawatir pembangunan fisik tidak bisa berjalan. Yang jelas pemerintah siap melaksanakan kegiatan itu. Tetapi harus melihat kondisi riil di lapangan,” ujar Bupati Boyolali Seno Samodro kepada wartawan, Rabu (22/12).

Menurut Bupati, kegiatan fisik yang mendesak dilakukan,yakni perbaikan dan pembangunan jembatan yang rusak akibat diterjang banjir lahar dingin Merapi. Jembatan itu, antara lain jembatan Paras dan Kali Gandul di Kecamatan Cepogo, serta jembatan Ladon di Selo.

fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya