Solopos.com, SOLO — Kawasan Simpang Tujuh Joglo, Banjarsari, Solo, belakangan ini menjadi sorotan menyusul mulai adanya pengerjaan proyek terkait pembangunan rel layang.
Proyek itu yakni pemindahan saluran air dan pembuatan detour track kereta api yang berlangsung sejak 7 Juni hingga 8 Juli mendatang. Pengerjaan proyek mengakibatkan penyempitan jalan yang berujung pada kemacetan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sebagian karena pengguna jalan termasuk kendaraan berat tetap nekat melintas di simpang tujuh tersebut. Di sisi lain, aktivitas pekerja dan proses pekerjaan proyek itu juga menjadi daya tarik tersendiri bagi warga untuk menonton.
Mereka pembangunan rel layang di Simpang Joglo, Solo, adalah proyek bersejarah karena jembatan rel yang dibangun diklaim akan menjadi yang terpanjang di Indonesia. Banyaknya orang yang memberikan perhatian pada Simpang Joglo juga menjadi ladang rezeki bagi warung-warung kuliner di sekitar kawasan itu.
Tak sedikit orang yang mampir makan sambil menonton atau sekadar berbincang mengenai proyek tersebut. Berdasarkan pantauan Solopos.com, ada beberapa warung kuliner yang cukup ramai di kawasan simpang tujuh Joglo.
Baca Juga: Proyek Simpang Joglo Solo Jadi Tontonan, Ibu-Ibu Pun Tak Ketinggalan
Menunya pun enak dan harganya relatif terjangkau. Pertama, Soto Seger Mbok Giyem Boyolali cabang Nusukan. Warung soto ini terletak di Jl Kapten Piere Tendean, Nusukan, kurang lebih 600 meter dari simpang Joglo Solo.
Warung Soto Seger Mbok Giyem buka mulai pukul 06.00 WIB sampai 16.00 WIB. Cocok untuk pengguna jalan kawasan simpang Joglo yang sedang mencari alternatif rumah makan untuk sarapan pagi.
Aneka Satai
Ada dua jenis soto di Warung Soto Seger Mbok Giyem yakni soto ayam dan sapi. Harga Rp14.000 per porsi. Terdapat aneka lauk pula seperti satai telur puyuh, satai paru sapi, satai babat sapi, dan satai iso sapi.
Satai ati ampela ayam, satai usus ayam, tahu baso, perkedel kentang, tempe gembus, tempe kedelai crispy, tahu goreng, kripik usus ayam, kacang goreng. Kemudian rempeyek kacang, krupuk, satai ayam berbalut telur, satai koyor, dan satai uritan melengkapi hidangan.
Baca Juga: Kendaraan Berat Boleh Lewat Simpang Joglo Solo, Kecuali Pada Jam Ini
Aneka lauk dipatok mulai harga Rp2.000 dan aneka satai mulai harga Rp4.000 hingga Rp5.000. Salah satu pegawai warung Soto Mbok Giyem di sekitar Simpang Joglo, Solo, Murti, mengatakan warung soto ini ramai dikunjungi untuk sarapan.
“Jam 06.30 WIB sampai 07.30 WIB biasanya orang-orang mau berangkat kerja, ramainya malah pagi,” ucapnya saat ditemui Solopos.com, Kamis (16/6/2022).
Selain Soto Seger Mbok Giyem, ada rumah makan sederhana di kawasan kampus Unisri Solo yang tak kalah ramai. Selain mahasiswa, banyak juga pendatang dari luar kota yang mencari alternatif harga murah dan mengenyangkan.
Terdapat beberapa kios makan sederhana di gang sebelah barat kampus Unisri. Salah satunya menjual aneka ayam kremes. Salah satu pemilik kios makan, Putri Wahyuni, mengatakan warung makannya buka mulai pukul 07.00 WIB hingga 15.00 WIB.
Baca Juga: Warga Dapat Tontonan Gratis dari Proyek Simpang Joglo Solo, Kok Bisa?
“Rata-rata yang beli di sini ya mahasiswa, tapi ada juga yang dari Purwodadi, Grobogan, bahkan Sragen,” katanya saat ditemui Solopos.com.
Kawasan Kampus
Untuk harga satu paket nasi ayam dan es teh harganya mulai dari Rp10.000 sampai Rp12.000. Selain nasi ayam, di warung sederhana ini juga menjual mi ayam yang harganya cukup murah mulai Rp6.000 hingga Rp8.000.
Kepada Solopos.com, Putri mengaku memang mematok harga murah karena di kawasan kampus dan juga sering kali ada ojek online yang singgah untuk makan di sana. “Ya enggak berani naikin harga, cukup segini saja, rata-rata yang beli ya mahasiswa, mas-mas ojek online,” ungkapnya.
Selain di sisi barat Kampus Unisri, di belakang kampus tepatnya di sisi selatan terdapat dua rumah makan yang juga menjual aneka nasi sayur, wedangan, soto, nasi ayam dan juga sosis bakar.
Baca Juga: Proyek Di Simpang Joglo Solo Sempat Terhambat Gegara Pipa PDAM Bocor
Salah seorang pemilik lapak sosis bakar, Agung, 28 mengatakan pembeli rata-rata mahasiswa. Karena mahasiswa berasal dari berbagai latar belakang daerah, menurutnya, banyak juga dari luar Solo yang mampir membeli jajanan di lapaknya.
“Rata-rata itu mereka ada yang ngekos, ngajak temen-temennya, temennya ngajak temennya jadi pada tahu tempat ini. Kalau pas awalan masih PJJ itu ya sepi, sekarang sudah mulai lumayan,” ungkapnya.
Walau terletak masuk dalam gang kecil, lapaknya tak pernah sepi pembeli. Satu tusuk sosis tempura seharga Rp2.500 semua varian. Lapak sosis bakar buka mulai pukul 09.00 WIB hingga 18.00 WIB.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
