RECALL SEPEDA MOTOR : R1 dan R1M Ditarik, Ini Penjelasan Yamaha Indonesia

Recall sepeda motor R1 dan R1M diduga juga menimpa unit di Indonesia.

Solopos.com, JAKARTA – Yamaha Global di Amerika Serikat telah mengumumkan penarikan massal (recall) pada sepeda motor Yamaha R1 dan R1M di seluruh dunia. Lantas bagaimana dengan unit yang beredar di Indonesia?

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

Saat dikonfirmasi, Assistant GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Mohammad Masykur mengaku belum menerima informasi resmi apapun dari Yamaha Global. Sehingga ia belum bisa memastikan R1 dan R1M di Tanah Air terdampak recall atau tidak.

”Kami belum mendapat informasinya, jadi kami masih menunggu. Kami kan informasinya dari servis kalau soal policy itu. Jadi maaf saya belum bisa informasikan,” terang Masykur sebagaimana dikutip Solopos.com dari laman Detik, Kamis (26/11/2015).

Lebih lanjut Masykur menjelaskan populasi Yamaha R1 dan R1M di Indonesia belum bertambah sejak dirilis di pameran otomotif GIIAS 2015 akhir Agustus lalu. Ia juga mengaku belum menerima komplain dari para pemilik dua motor sport fairing bermesin 998 cc itu.

“Populasinya masih 10 unit. Ya itu R1 dan R1M. Belum ada keluhan atau apa,” imbuhnya.

Sebelumnnya dilansir laman Autoevolution, Yamaha Global mengumumkan recall sepeda motor R1 dan R1M dilakukan karena terdapat masalah pada sistem gearbox dan transmisinya. Gir kedua, ketiga, dan keempat pada motor sport itu diketahui mudah pecah saat dioperasikan.

Jika gir pecah saat motor dalam kondisi melaju, ada potensi roda belakang terkunci. Hal seperti itu tentu mengancam keselamatan penunggangnya. Sebagai informasi, dibursa motor Tanah Air Yamaha R1 dijual seharga Rp495 juta, sedangkan R1M dipatok Rp645 juta on the road Jakarta.