SOLOPOS.COM - Ford Focus (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

 

Harianjogja.com, DETROIT — Ford Motor meminta dealer menghentikan uji-mengemudi (test drive) dan penjualan C-Max dan Focus yang diproduksi selama seminggu dalam bulan ini karena potensi masalah pada perakitan gear kemudi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Juru bicara Ford mengatakan bahwa tidak ada kendaraan dalam kondisi bermasalah yang dijual kepada pelanggan. Sedangkan 32 kendaraan dalam kondisi bermasalah berada di area parkir dealer.

Ekspedisi Mudik 2024

Sementara 616 kendaraan yang tersisa yang mungkin memiliki cacat perangkat kemudi sedang dalam pengiriman ke dealer, Ford mengatakan kepada Reuters ketika dikonfirmasi mengenai hal tersebut.

Pemberitahuan kepada dealer yang diperoleh Reuters menyebut bahwa beberapa C-Max dan Focus yang dirakit di parbrik Michigan, di luar Detroit pada 8-15 Agustus kemungkinan tidak memiliki bantalan bola cukup pada rakitan perangkat kemudi.

“Kondisi ini dapat mengakibatkan deformasi dan degradasi bantalan bola yang dapat menyebabkan gangguan kemudi, termasuk hilangnya kontrol kemudi, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan,” kata pihak Ford.

Ford mengatakan 502 kendaraan transit di dealer AS, 108 akan ke Kanada, dan enam sampai wilayah federal AS.

Ford juga menambahkan bahwa dealer akan mengganti perangkat kemudi sebelum menjual kendaraan, demikian Reuters.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya