SOLOPOS.COM - Ilustrasi (autoblog)

Recall Mobil terkadang memiliki alasan yang janggal. Berikut lima kasus recall mobil dengan alasan janggal
Harianjogja.com, JAKARTA — Pasca merebaknya isu tragedi saklar pengapian pada mobil produksi General Motors hingga meledaknya airbag inflator buatan Takata – pemasok kantong udara asal Jepang -, tampaknya tahun 2014 menjadi tahun penarikan kembali (recall) bagi sejumlah kendaraan di tengah isu keselamatan otomotif yang terus terjadi hingga sepanjang tahun 2015.

Berikut ini 5 kasus recall mobil dengan alasan yang ‘aneh’ di tengah kekhawatiran terhadap keselamatan berkendaraan.

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

1.Cadillac ATS, akibat sistem otomatis sunroof yang “terlalu mudah” digunakan
Regulasi keselamatan Pemerintah AS dibuat untuk menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat, namun aturan ini menyebabkan penarikan kembali yang cukup janggal di dunia nyata. Hal ini terjadi pada Cadillac ATS dikarenakan Dewan Federal Reserve AS mengklaim bahwa seseorang dapat secara tidak sengaja terluka akibat sistem penutup otomatif yang terpasang pada fitur sunroof tersebut.

2. Porsche memperbaiki sepasang model Cayenne 2015

Porsche Cayenne dianggap sebagai model yang memiliki performa tinggi asal Jepang yang mencatat penjualan terbaik di AS. Namun, pihak perusahaan harus memperbaiki 2 model SUV tersebut dikarenakan adanya kesalahan dalam proses produksi.

Porsche Cayenne Diesel dan Cayenne S hanya membutuhkan perbaikan terkait keselarasan suspensi dan sejumlah pengencangan di beberapa bagian. Pihak Porsche menunjukkan bahwa tidak ada masalah yang besar terhadap kendaraan tersebut sehingga tidak perlu dilakukan penarikan kembali.

Pihak perusahaan memasang panel lis baru guna memperbaiki hal tersebut, namun kasus penarikan kedua terjadi pada Juli sehingga penjualan pun dihentikan guna memperbaiki model terbaru 2016.

3.Audi Q3 2015, hanya memastikan sunroof tetap tertutup

Isu ini menjadi contoh lainnya bagaimana peraturan pemerintah mengakibatkan perbaikan yang ‘aneh’ yaitu sebanyak 3.646 model Audi Q3 harus memperbarui perangkat lunak akibat kasus recall yang terjadi.

Hal itu dikarenakan saat mereka mematikan mobil compact crossover dan saat menutup sistem sunroof, maka atap tersebut akan terus menutup. NHTSA mengklaim bahwa sistem yang berguna ini tidak sesuai dengan aturan federal yang menyatakan bahwa panel geser tersebut berpotensi melukai seseorang jika ada bagian tubuh yang terjulur keluar sunroof tersebut.

4.Rolls-Royce menarik satu model Ghost 2015

Dua pemilik Porsche Cayenne mungkin merasa spesial setelah pihak perusahaan secara langsung memperbaiki kendaraan mereka, namun di lain pihak Rolls-Royce menerapkan sejumlah pengawasan keselamatan individu terhadap Rolls-Royce Ghost 2015 pada November.

Pihak perusahaan menemukan bahwa kantung udara di kursi depan berpotensi tidak memenuhi persyaratan pemerintah dan menarik kembali satu model mobil tersebut di AS untuk mengganti sejumlah komponen penting. Ini disebut layanan konsumen.

5.Tesla memeriksa setiap Model S untuk masalah sabuk pengaman

Mobil listrik buatan Tesla telah dilengkapi dengan sejumlah teknologi muktahir, namun masalah sederhana telah memaksa pihak perusahaan untuk menarik kembali setiap Model S di seluruh dunia pada November. Tesla menemukan satu contoh model di Eropa bermasalah dengan sabuk pengaman yang tidak benar melekat pada penguncinya.

Produsen otomotif tersebut tidak dapat menganggap bahwa isu tersebut juga terjadi pada kendaraan lainnya, namun pihak Tesla melakukan pendekatan proaktif untuk memeriksa seluruh model tersebut. Pengecekan sederhana hanya memerlukan tarikan keras pada sabuk untuk memastikan semuanya baik-baik saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya