SOLOPOS.COM - Logo Mercedes Benz (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Recall terhadap 705.000 unit Mercedes akan ditarik oleh Daimler karena airbag bermasalah.

 
Harianjogja.com, WASHINGTON — Daimler AG–induk perusahaan Mercedes-Benz–dikabarkan akan menarik 840.000 unit kendaraan di Amerika Serikat. Meski tak disebut model yang akan ditarik dan masalah yang ada di mobil, namun mobil itu disebutkan terdiri dari 705.000 Mercedes-Benz dan 136.000 van buatan Daimler.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Seperti dilaporkan Autoevolution, Jumat (12/2/2016), Daimler juga belum memerinci permasalahan dan komponen yang akan diperiksa di mobil yang akan ditariknya. Namun, bisa diduga, penarikan itu merupakan bagian dari program kampanye pengecekan komponen airbag.

Pabrikan asal Jerman itu dikabarkan juga siap menggelontorkan dana senilai US$ 382 juta atau sekitar Rp5,27 triliun untuk perbaikan mobil yang masuk dalam daftar penarikan itu. Sejumlah kalangan menduga kampanye itu merupakan bagian dari program penggantian inflator airbag Takata yang digunakan di mobil yang masuk dalam daftar penarikan.

Sebelumnya memang santer diberitakan, penarikan mobil terkait airbag Takata yang bermasalah terus meluas dan melibatkan berbagai merek. Merek yang masuk dalam daftar terkena dampak airbag Takata antara lain Mercedes-Benz.

Perluasan cakupan penarikan itu dilakukan menyusul kematian seorang pengemudi mobil Ford Ranger. Mobil yang dilengkapi airbag Takata itu meledak dan serpihan komponen inflatornya menyebar mengenai tubuh pengemudi malang itu, yang berujung kematian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya