SOLOPOS.COM - Salah seorang warga sedang membuka situs pendaftaran Kartu Prakerja (Solopos/Candra Mantovani).

Solopos.com, KARANGANYAR -- Salah satu korban pemutusan hubungan kerja atau PHK di Karanganyar, Isnaini Fatimah mengaku kesulitan dalam mengakses situs pendaftaran Kartu Prakerja.

Alhasil, perempuan 29 tahun itu gagal mendaftarkan diri untuk memperoleh Kartu Prakerja yang digadang-gadang pemerintah sebagai kartu andalan di tengah pandemi Covid-19 ini.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Korban PHK, Suami-Istri di Wonogiri Heran Tak Lolos Kartu Prakerja

“Susah sekali. Serius. Sudah dua gelombang yang saya coba. Setiap mau masuk ke pendaftaran, lemot [lambat sekali]. Akhirnya gagal. Dicoba lagi, gagal terus. Akhirnya saya menyerah dan memilih usaha online dulu untuk sementara,” jelas dia ketika berbincang dengan Solopos.com, beberapa waktu yang lalu.

Mau Punya Uang Rp1 Miliar Saat Pensiun? Begini Caranya!

Hal tersebut diamini pula oleh Ketua DPD FKSPN Karanganyar, Hariyanto.

Hariyanto mengaku banyak mendapatkan keluhan dari rekan-rekannya di Karanganyar untuk mengakses Kartu Prakerja.

Benarkah Diet Telur Rebus Jadi Cara Ampuh Menurunkan Berat Badan?

Selain itu, berubah-ubahnya aturan juga membuat para korban PHK kehilangan semangat berjuang.

Munculnya banyak informasi tentang banyak penerima Kartu Prakerja yang salah sasaran memperburuk keadaan.

Pakai Masker Sebabkan Jerawat? Begini Cara Mencegahnya

“Awalnya kami diminta mendata [buruh] yang terdampak untuk dilaporkan ke pemerintah. Tapi, kemudian ada perubahan lagi. Data dikembalikan dan kami diminta mendaftar secara mandiri melalui jalur online. Kami juga menerima info bahwa ada yang bukan pekerja terdampak, jadi cuma coba-coba, tapi malah mendapatkan bantuan. Sedangkan yang benar-benar butuh malah tidak dapat,” ucap dia.

Mahasiswa Dapat Bantuan

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdagnakerkop dan UKM Karanganyar, Martadi mengakui banyaknya pekerja terdampak Covid-19 yang bisa bisa mendapatkan Kartu Prakerja dari pemerintah.

Ini Dia Sosok Safira Inema Penyanyi Lagu Ku Puja-Puja

Berdasarkan data Pemprov Jateng, dari ribuan buruh yang terdampak di Karanganyar, baru 1.103 orang yang bisa mengakses.

Terkait pembukaan gelombang keempat, pihaknya belum mendapatkan informasi realisasi.

Bahkan, ia sempat mendapatkan laporan ada mahasiswa yang iseng untuk mendaftarkan Kartu Prakerja justru berhasil.

Turun 15 Kilogram, Intip Tips Diet Ala Artis Melaney Ricardo

“Memang saya akui banyak yang belum dapat. Tapi, kami juga tidak bisa apa-apa karena itu program pusat. Bahkan siapa saja yang dapat, kami juga tidak diberi tahu. Kemarin saya juga dapat laporan bahwa ada mahasiswa yang iseng malah dapat bantuan. Keluhan-keluhan itu sudah saya sampaikan kepada Pemprov Jateng. Semoga saja disampaikan ke pusat dan menjadi evaluasi,” ujar dia.

Potret Cantik Bella Bonita, Model Video Klip Los Dol - Denny Caknan

 

Logo Splice Lights On

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya