SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Solo (Espos)–
Realisasi pajak bumi dan bangunan (PBB) yang dirilis Pemeritah Kota (Pemkot) Solo melalui Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DP2KAD) per November 2009 baru mencapai 87,6%. Atau berkisar Rp 20.763.603.863 dari target Rp 29.409.155.968.

Pada posisi ini, artinya masih ada sekitar 12,4% nilai PBB yang masih menunggak di tingkat wajib pajak. Sebagai bentuk shock therapy kepada wajib pajak yang tak juga melunasi PBB setelah jatuh tempo 30 September lalu, maka Pemkot Solo akan memasang plakat dan stiker di depan rumah wajib pajak yang belum melunasi PBB.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Plakat untuk wajib pajak dengan nilai pajak di atas Rp 2 juta, dan stiker untuk wajib pajak dengan nilai pajak kecil.
Demikian disampaikan Kepala Seksi Penagihan DP2KAD Kota Solo, Kinkin Sulthanul Hakim, saat ditemui wartawan di sela-sela Penyerahan Hadiah Undian PBB Tahun 2009 Kota Solo di Restoran Boga, Kamis (3/12). “Ada puluhan wajib pajak yang nantinya akan kami beri teguran berupa pemasangan plakat belum lunas PBB di depan rumah wajib pajak. Dan saat ini plakat tersebut sedang kami persiapkan,” papar Kinkin.

Langkah ini, disampaikan Kinkin, menindaklanjuti surat peringatan kedua yang sudah dilayangkan kepada wajib pajak dan belum juga ada tanggapan.

Pada kesempatan tersebut, Kinkin menyampaikan, 12,74% nilai PBB yang belum masuk ke Pemkot, akan terus digenjot pada Desember ini.

Sementara itu, Plt Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jateng II, Dicky Hertanto menilai, pencapaian PBB Kota Solo tahun 2009 ini belum menggembirakan. Karena, ternyata sampai awal Desember ini masih ada yang nunggak pajak. Jika pendapatan yang ditarget Pemkot baru mencapai  87,6%, target yang diperoleh Kanwil DJP Jateng II baru mencapai 85,8%. Yakni, dari target Rp 74 miliar baru terealisasi Rp 64 miliar.

haw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya