SOLOPOS.COM - Warga mengurus pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan di Kantor Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Klaten, Senin (6/3/2017). (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)

Realisasi penerimaan pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) tahun ini masih jauh dari harapan

Harianjogja.com, SLEMAN- Realisasi penerimaan pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) tahun ini masih jauh dari harapan. Memasuki minggu pertama September 2017, penerimaan PBB baru mencapai 46,08%.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Kepala Bidang Penagihan dan Pengembangan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sleman Wahyu Wibowo menjelaskan, capaian PBB per 31 Agustus hanya Rp36,4 miliar atau 46,08 % dari target PBB tahun ini sebesar Rp79 miliar. “Penerimaan PBB masih jauh dari target PBB yang harus diterima,” kata Wahyu di ruang kerjanya, Rabu (6/9/2017).

Realisasi penerimaan PBB-P2 tahun pajak 2017 per kecamatan capaiannya bervariasi. Antara 38,59 % sampai 93,71 %. Yang paling rendah per 4 September justru di kecamatan Depok.

Ekspedisi Mudik 2024

Penerimaan PBB hanya Rp12,18 miliar (38,59 %) dari target Rp31,56 miliar. Adapun capaian penerimaan tertinggi justru Kecamatan Cangkringan. Dari target Rp630 juta, penerimaan PBB nya saat ini sebesar Rp591,2 juta (93,71 %).

Untuk realisasi penerimaan PBB per desa paling rendah dari Desa  Maguwoharjo Depok. Penerimaan PBB baru Rp2,34 miliar (26,82 %) dari target Rp8,74 miliar. Sedangkan yang sudah lunas (100 %) baru dua desa, yakni Wukirharjo Prambanan dan Umbulharjo Cangkringan.

“Kalau Wukirharjo targetnya Rp22,7 juta sementara Umbulharjo Rp63,4 juta,” paparnya.

Pihaknya masih memiliki waktu untuk meningkatkan penerimaan PBB. Sebab jatuh tempo pembayaran PBB hingga 30 September mendatang. Upaya untuk percepatan penerimaan PBB akan dilakukan dengan berbagai cara antara lain dengan pembayaran PBB panutan, pekan pembayaran PBB secara terus menerus.

Pihaknya juga akan mendorong seluruh wajib pajak untuk segera membayar PBB.  “Kami mengimbau wajib PBB yang selektif sesuai ketetapan PBB-P2 30 September 2017,” jelasnya.

Dia juga mengingatkan, para wajib PBB untuk menghindari sanksi denda. Jika pembayaran PBB dilakukan setelah jatuh tempo, maka wajib PBB akan mendapat sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2 % perbulan. “Jadi yang telat bayar PBB akan dikenai denda,” katanya.

Wahyu menambahkan, ada beberapa bank yang bisa dimanfaatkan untuk membayar PBB meliputi Bank BPD DIY, Bank Mandiri, dan Bank BRI Syariah/KUD PUSKUD Mataram. Disamping itu, wajib pajak juga bisa membayar melalui fasilitas ATM, memakai fasilitas EDC, Mobil Kas, dan penjemputan setoran oleh petugas Bank.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Dishub Catat 932.000 Kendaraan Keluar Jateng seusai Lebaran

Dishub Catat 932.000 Kendaraan Keluar Jateng seusai Lebaran
author
Mariyana Ricky P.D Kamis, 18 April 2024 - 16:06 WIB
share
SOLOPOS.COM - Suasana arus lalu lintas di gerbang Tol Kalikangkung Semarang, Jawa Tengah (Jateng), saat arus balik terpantau ramai padat pada Minggu (14/4/2024) sore. (Solopos.com/Adhik Kurniawan).

Solopos.com, SEMARANG – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Tengah (Jateng), mencatat ada sebanyak 1.254.456 kendaraan masuk selama libur Lebaran 2024. Dari jutaan kendaraan itu, sekitar 932.000 kendaraan telah keluar atau balik.

Kepala pelaksana harian (Plh) Dishub Jateng, Erry Derina Riyanto, mengatakan 1.254.456 kendaraan itu masuk mulai 3 hingga 11 April atau hari kedua Lebaran.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Adapun 833.906 kendaraan melewati jalan nasional dan 420.550 kendaraan melalui jalan Tol Kalikangkung.

Dishub Jateng juga mencatat sebanyak 932.384 kendaraan sudah keluar Jateng sejak hari pertama Lebaran atau 10 hingga 15 April 2024. Kendaraan yang keluar melalui empat pintu masuk dan keluar yang ada di Jateng dan jalan Tol Kalikangkung.

Koran Solopos

“Kemudian keluar Jateng ada 691.746 kendaraan yang pernah lewat jalan nasional yang kita catat dari empat pintu masuk dan keluar yang ada di Jateng. Kemudian lewat Tol Kalikangkung 240.638 kendaraan (sampai Selasa pukul 24.00 WIB),” beber Erry kepada Solopos.com, Kamis (18/4/2024).

Erry menambahkan, arus balik Lebaran diprediksi masih terjadi sampai hari ini atau 18 April. Sehingga, data kendaraan yang masuk dan keluar di Jawa Tengah kemungkinan akan terus bertambah.

Tak hanya itu, Dishub Jateng juga mencatat penumpang angkutan umum dari semua simpul transportasi.

Emagazine Solopos

Rinciannya, total penumpang yang masuk di Jateng sebanyak 1.076.323 orang sementara penumpang yang keluar dari Jateng ada 980.821 orang.

“Itu terdiri dari penumpang bus, kereta api, pesawat, dan kapal laut. Bus yang tercatat masuk di Jateng ada 473.556. Untuk kereta api yang masuk di Jateng ada 493.810. Lalu pesawat yang masuk ada 85.494, kemudian kapal laut ada 23.463 orang,” rincinya.

Sementara untuk yang keluar Jateng, mode transportasi bus ada 497.077 dan untuk kereta berjumlah 420.079 penumpang.

Interaktif Solopos

Kemudian untuk keluar Jateng naik pesawat sebanyak 56.861 dan untuk kapal laut yang keluar ada 6.804.

Sampai pagi ini, Dishub Jateng masih terus melakukan perhitungan data untuk melihat perbandingan Lebaran 2024 dan 2023. Dishub bakal melakukan update data terbaru secara bertahap.

“Sedang kami hitung dari sisi orang. Itu dari kendaraan kita konversi jadi orang sementara memang sepertinya masih fluktuatif itu angka-angkanya masih terus kita bandingkan,” tutupnya.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

33 Penerbangan Terdampak Erupsi Gunung Ruang di Sulut

33 Penerbangan Terdampak Erupsi Gunung Ruang di Sulut
author
Rohmah Ermawati Kamis, 18 April 2024 - 16:04 WIB
share
SOLOPOS.COM - Penumpang berada di ruang tunggu Bandara Sam Ratulangi Manado, Kamis (18/4/2024). (Antara/Nancy L Tigauw/am)

Solopos.com, JAKARTA–Aktivitas erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, berdampak pada 33 penerbangan di Bandara Sam Ratulangi, Manado.

Direktur Operasi AirNav Indonesia, Riza Fahmi, menjelaskan Gunung Ruang mengalami erupsi pada Rabu (17/4/2024), dengan ketinggian letusan mencapai 3.725 meter di atas permukaan laut. Bandara Sam Ratulangi Manado pun telah ditutup sejak 18 April 2024 pukul 08.00 Wita akibat aktivitas Gunung Ruang.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

“Saat ini ada 33 penerbangan di Bandara Sam Ratulangi yang terdampak akibat letusan Gunung Ruang, yaitu 18 keberangkatan dan 15 kedatangan. Sejumlah tiga pesawat kargo dan selebihnya adalah pesawat penumpang. Diperkirakan jumlah penumpang yang terdampak sekitar 3.182 orang,” kata Fahmi melalui keterangan resminya, Kamis (18/4/2024).

Dia menerangkan data yang didapatkan berdasarkan citra satelit BMKG jam 01.30 UTC atau 09.30 Wita terdeteksi sebaran debu vulkanik yang menyebar di beberapa wilayah Sulawesi Utara. Hasil papertest yang dilakukan oleh tim Bandara Sam Ratulangi Manado teramati adanya abu vulkanik yang sampai ke permukaan.

Koran Solopos

“AirNav Indonesia akan terus bekerja sama dengan stakeholder terkait yaitu Angkasa Pura I, BMKG, dan otoritas bandara setempat untuk memastikan penerbangan di Manado dan sekitarnya aman terkendali,” beber Fahmi.

Menuruut Fahmi, AirNav telah mengeluarkan Notice to AirMen (NOTAM) terkait ditutupnya Bandara Sam Ratulangi Manado dengan nomor: A1000/24 NOTAMR A0999/24. Penutupan Bandara Sam Ratulangi juga telah diperpanjang hingga pukul 23.59 Wita pada 18 April 2024 yang ditetapkan melalui NOTAM: A1003/24.

“Kami akan update lagi apabila sudah ada perkembangan lanjutan,” kata Fahmi.

Emagazine Solopos

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII Manado Kementerian Perhubungan, Ambar Suryoko, sebelumnya menuturkan penutupan operasional bandara dilakukan melalui informasi dari ASHTAM dengan nomor VAWR7240.

“Penutupan dimulai pada 17 April pukul 19.26 Wita sampai dengan 18 April pukul 19.26 Wita,” jelas Ambar dalam keterangan resminya, Kamis (18/4/2024).

Dia menambahkan penutupan operasional penerbangan di Bandara Sam Ratulangi disebabkan oleh sebaran abu vulkanik yang dapat membahayakan keselamatan penerbangan.

Interaktif Solopos

Pihaknya akan terus melakukan monitoring dan pengawasan perkembangan situasi Gunung Ruang dan dampaknya terhadap bandara-bandara di sekitar. Ambar menambahkan pengamatan lapangan dilakukan dengan interval 30 menit sampai 1 jam sekali pada beberapa titik di sekitar bandara.

“Kejadian ini adalah situasi force majeur, saya berharap masyarakat khususnya calon penumpang dapat memahami jika ada keterlambatan dan pembatalan penerbangan,” ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Gunung Ruang Erupsi, AirNav: 33 Penerbangan Terdampak.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Potret Indahnya Warna Warni Balon Udara Menghiasi Langit Wonosobo

Potret Indahnya Warna Warni Balon Udara Menghiasi Langit Wonosobo
author
Newswire , 
Burhan Aris Nugraha Kamis, 18 April 2024 - 16:03 WIB
share
SOLOPOS.COM - Peserta menerbangkan balon udara saat Festival Balon Wonosobo 2024 di Lapangan Candiyasan, Kertek, Jawa Tengah, Kamis (18/4/2024). (Antara/Anis Efizudin)

Solopos.com, WONOSOBO — Ribuan warga menyaksikan penerbangan balon udara saat Festival Balon Wonosobo 2024 di Lapangan Candiyasan, Kertek, Wonosobo, Jawa Tengah, Kamis (18/4/2024).

Untuk menyemarakkan libur panjang Lebaran sekaligus meningkatkan kunjungan wisata, Disparbud Kabupaten Wonosobo bersama komunitas balon udara Wonosobo menggelar Festival Balon Wonosobo 2024 selama sepuluh hari di 14 tempat.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

14 lokasi tersebut meliputi Desa Kembaran Kalikajar, Desa Simbang Kalikajar, Lamuk Kalikajar, Reco Kertek, Karangluhur Kertek, Candiyasan Kertek, Bojasari Kertek, Wringinanom Kertek. Selanjutnya, Semayu Selomerto, Jaraksari Wonosobo, Sambek, Gondang Watumalang, Mudal Mojotengah dan puncaknya di Alun-Alun Wonosobo.

Koran Solopos

Balon udara di Wonosobo memiliki ciri khas dengan motif batik hingga motif modern yang unik dengan menonjolkan estetika.

Warga menyaksikan penerbangan balon udara saat Festival Balon Wonosobo 2024 di Lapangan Candiyasan, Kertek, Jawa Tengah, Kamis (18/4/2024). (Antara/Anis Efizudin)

 

Emagazine Solopos

Disparbud Kabupaten Wonosobo bersama komunitas balon udara Wonosobo menggelar Festival Balon Wonosobo 2024 untuk menyemarakkan libur panjang Lebaran sekaligus meningkatkan kunjungan wisata. (Antara/Anis Efizudin)

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories