SOLOPOS.COM - Di era digital pemasaran online bisa menjadi pilihan UMKM. (ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, WONOGIRI — Realisasi investasi di Kabupaten Wonogiri 2022 hingga triwulan III mencapai Rp1,6 triliun. Capaian itu setara dengan 1,3 kali target akhir rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Wonogiri 2022-2026.

Investor di sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) menjadi penopang capaian investasi di Wonogiri. Hal ini tak terlepas dari program Inovasi Mitra Desa yang diinisiasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sektor UMKM itu, seperti pertanian, peternakan, perdagangan eceran bukan mobil dan motor, penyediaan makanan dan minuman, dan industri makanan. Hingga triwulan III 2022, jumlah UMKM yang terdata sebagai investor di Wonogiri sebanyak 20.439 UMKM.

Kepala Seksi (Kasi) Data DPMPTSP Wonogiri, Sriyanto, menerangkan program Inovasi Mitra Desa yang lebih mengutamakan pendataan investor di sektor UMKM sejak 2021. Adapun programnya dilaksanakan menindaklanjuti PP No. 7/2021 tentang Kemudahan Perlindungan dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah. PP tersebut merupakan PP turunan dari UU No. 11/2020 tentang Cipta Kerja.

Sebagai tahap uji coba, DPMPTSP Wonogiri mendata pelaku usaha di dua desa sepanjang 2021, yakni Desa Jatisari (Kecamatan Jatiroto) dan Desa Tremes (Kecamatan Sidoharjo). Hingga triwulan III 2022, jumlah desa yang terjangkau program pendataan investor sebanyak 65 desa.

Baca Juga: Anggap Lebih Untung dari Investasi Emas, Pria di Wonogiri Ini Pilih Hot Wheels

Dengan melibatkan sejumlah pihak, pendataan ke puluhan desa di Wonogiri difokuskan kepada pelaku usaha kecil.

“Kami bekerja sama dengan pendamping desa, mahasiswa berprestasi, mahasiswa KKN, dan siswa SMK yang melaksanakan praktik kerja industri [prakerin]. Kami datangi door to door ke pemilik usaha. Setelah didata, kami bantu pelaku usaha untuk membuat nomor izin berusaha (NIB) yang bisa dijadikan modal mengembangkan usaha mereka,” katanya kepada Solopos.com, Jumat (11/11/2022).

Pada 2023 mendatang, Sriyanto meyakini capaian investasi di Wonogiri lebih banyak dibanding 2022. Sebab, di Kabupaten Wonogiri terdapat 294 desa. Sementara desa yang sudah disasar baru sebanyak 65. Selain itu, ia juga bakal mengambil pola pendataan yang sama, yaitu memprioritaskan pendataan investor dari sektor UMKM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya