SOLOPOS.COM - Rakhmat Sutomo (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Rakhmat Sutomo (Dok/JIBI/SOLOPOS)

SOLO–Realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) pendidikan 2012 terpaksa ditunda tahun depan. Pasalnya hingga saat ini Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Solo masih menunggu petunjuk tenis (juknis) penggunaan dana dari pusat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Disdikpora, Rakhmat Sutomo, menjelaskan realisasi DAK pendidikan untuk pembangunan fisik dipastikan tidak dapat direalisaskan tahun ini. Hal itu karena pihaknya tidak mau mengambil risiko untuk memanfaatkan dana senilai Rp11.535.303.000 yang belum jelas aturan dan juknis penggunaan dana itu.

Rakhmat menjelaskan ada perbedaan aturan dan juknis yang dinilai tumpang tindih mengenai pencairan keuangan antara  Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan. Untuk itu pihaknya telah berkonsultasi ke pemerintah pusat mengenai penyelesaian masalah itu dan dijelaskan akan muncul aturan baru atau juknis tunggal mengenai penggunaan DAK.

“Rencananya DAK 2012 itu akan diluncurkan lagi tahun depan,” jelasnya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, akhir pekan kemarin.

Namun Rakhmat juga belum bisa memastikan apakah pada tahun anggaran 2013 pendidikan Kota Solo kembali mendapatkan alokasi DAK yang akan menyebabkan dana DAK yang turun pada 2013 menjadi dobel.  “Sampai saat ini kami belum tahu apakah di 2013 dapat DAK lagi atau tidak, tapi yang pasti kami berusaha merealisasikan DAK 2012 secepatnya setelah juknis turun,” paparnya.

Meski demikian, realisasi DAK untuk peningkatan mutu pendidikan tahun ini tetap dilaksanakan dengan proses hibah. Peningkatan mutu itu dilakukan dengan melengkapi buku ajar, alat peraga dan perlengkapan laboratorium. “Dana untuk penjaminan mutu sudah direalisasikan karena bisa menggunakan sistem hibah,” jelasnya.

Terpisah, Kasi Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar SMP, Habib Winarto, menjelaskan realisasi DAK 2012 untuk peningkatan mutu saat ini telah selesai dilaksanakan. Hal itu dilakukan dengan proses lelang yang telah dilakukan pada awal November. “Proses lelangnya bersamaan dengan DAK 2011 yang direalisasikan tahun ini,” jelasnya.

Habib menambahkan saat ini pihaknya tengah menunggu laporan pertanggungjawaban (LPj) diselesaikan sekolah penerima hibah DAK 2012. Dia berharap agar LPj itu segera dirampungkan sebelum tanggal 31 Desember.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya