Realisasi Bulan Dana PMI Boyolali Hanya 85%

Solopos.com, BOYOLALI—Panitia Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) Boyolali tahun 2018 mengumpulkan sumbangan dari masyarakat senilai Rp1.228.387.950. Capaian ini setara dengan 84,89 % dari target yang direncanakan.

Sekretaris Panitia Bulan Dana PMI Kabupaten Boyolali 2018 Dahat Wilarso mengatakan bulan dana PMI dilaksanakan dua gelombang. Pertama, dimulai 1 Agustus hingga 31 Oktober dan gelombang kedua dimulai tanggal 1 November hingga 31 Desember.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Dalam pelaksanaanya, pengedaran daftar sumbangan Bulan Dana PMI untuk siswa SD, SMP, SMA dan SMK di bawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dikoordinasi Dindikbud Boyolali. Sedangkan untuk siswa MI, MTs, MA dikoordinasi Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Boyolali.

Ketua Bulan Dana PMI 2018 M Said Hidayat saat serah terima Bulan Dana PMI di Kantor Bupati Boyolali, Selasa (29/1/2019), mengatakan pengumpulan sumbangan melibatkan pimpinan dinas atau instansi, kepala sekolah, pimpinan organisasi, pengusaha, dan perorangan yang secara sukarela membantu kerja panitia.

“Bagi anggota Korpri, anggota TNI, dan Polri lewat juru bayar dinas atau instansi masing-masing,” ujar Said, yang juga menjabat Wakil Bupati Boyolali.

Tepat Sasaran

Hasil sumbangan Bulan Dana PMI ini diserahkan Said kepada Plt. Ketua PMI Ratri S. Survivalina. Ratri mengapresiasi seluruh panitia Bulan Dana PMI yang selama empat bulan bekerja mengumpulkan sumbangan untuk bulan dana PMI 2018.

“Semoga hasil penggalangan dana PMI dapat membawa manfaat dan keberkahan bagi masyarakat Boyolali dan kepada Pengurus PMI Boyolali beserta seluruh jajarannya saya berharap untuk dapat mempertanggungjawabkan dan mengelola dana tersebut dengan baik, transparan, akuntabel, efektif, efisien dan terpenting adalah tepat sasaran menyasar pada orang-orang yang betul-betul membutuhkan,” kata Ratri.