SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Sragen (Espos)-
-Realisasi APBD Perubahan (APBD-P) 2009 terancam tidak maksimal lantaran sisa waktu untuk pelaksanaan APBD-Perubahan itu tinggal dua pekan.
Kendati DPRD Sragen bekerja secara marathon siang malam untuk menyelesaikan RAPBD-Perubahan 2009, namun target penetapan APBD-Perubahan itu baru bisa dilaksanakan awal Desember mendatang.

Wakil Ketua DPRD Solo, Joko Saptono saat ditemui <I>Espos<I>, Selasa (3/11), mengungkapkan, dari jadwal yang ada pembahasan perhitungan anggaran 2008 baru bakal selesai pekan kedua bulan ini. Penyampaian nota kebijakan umum APBD (KUA) dan prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) Perubahan 2009, kata dia, baru disampaikan secara resmi pada Paripurna DPRD pada 10 November mendatang. Dengan waktu yang tersedia, tambahnya, pembahasan KUA-PPAS dan RAPBD-Perubahan ditarget selesai awal Desember 2009.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kendati sudah disetujui bersama, masih menunggu hasil evaluasi Gubernur sebelum ditetapkan sebagai APBD-Perubahan 2009. Untuk evaluasi Gubernur biasanya memakan waktu satu pekan, sehingga realisasi APBD-Perubahan itu praktis hanya dua pekan, karena pelaksanaan APBD 2009 harus berakhir per 20 Desember 2009,” tegasnya.

Setelah pembahasan APBD-Perubahan, ujarnya, akan dilanjutkan dengan pembahasan KUA-PPAS dan RAPBD 2010. Jika realisasi APBD-Perubahan tidak maksimal, atau tidak bisa dilaksanakan, menurut dia, bisa dikambalikan ke kas daerah untuk perencanaan keuangan di 2010.

Wakil Ketua DPRD Giyanto menambahkan, persoalan tersebut terjadi bukan karena salah bunda mengandung, tetapi salah bapak tidak pakai sarung. Artinya, selama Dewan tidak diberi rancangan KUA-PPAS dan RAPBD-Perubahan itu, sambungnya, maka Dewan tidak bisa melakukan pembahasan.

trh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya