SOLOPOS.COM - Gerardo "Tata" Martino. Ist/google image

Solopos.com, SAN SEBASTIAN — Barcelona gagal membawa pulang poin dari San Sebastian. Sang pelatih, Gerardo Martino pun mengaku sebagai orang yang bertanggung jawab atas kekalahan tersebut.

Seperti tahun lalu, Barcelona harus pulang dari markas Sociedad di partai La Liga dengan kekalahan. Kalau tahun lalu menyerah 2-3 di Anoeta, dalam lawatan teranyarnya di jornada 25 La Liga, Minggu (23/2/2014) dinihari WIB, Barca kalah 1-3.

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

“Saya gagal membaca laga ini dengan tepat,” lugas Martino di situs resmi klub seperti dilansir detiksport.

Kekalahan tersebut membuat Barca untuk sementara tertinggal dalam lomba menuju gelar juara. Saat ini mereka berada di urutan kedua dengan nilai 60 –tertinggal tiga angka di belakang Real Madrid.

Bahkan, posisi Barca masih mungkin dilewati Atletico Madrid, yang sejauh ini baru bermain 24 kali. “Dengan tiga pemain depan, itu berarti kami tidak akan bermain dengan empat gelandang. Saya pikir, harusnya kami bisa bermain dengan double pivot, dengan salah satunya (Alex) Song.”

Dinihari tadi, Barca bermain dengan trio Andres Iniesta, Song, dan Sergio Busquets di lini tengah. Busquets dan Song diplot Martino sebagai double pivot. Namun, nyatanya rencana ini tidak berjalan dengan baik.

“Rotasi jadi sesuatu yang bagus ketika hasilnya juga positif,” ucap Martino. (JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya