Real Mataram sambut tim inspeksi AFC

SLEMAN—Meski rencana merger terancam batal, pihak PT. Putra Mataram Sejati (PMS) yang menaungi Real Mataram, tetap mendampingi perwakilan AFC yang direncanakan melakukan inspeksi ke Stadion Maguwoharjo Senin (3/10).

CEO PT. PMS Erik Irawan menyatakan pihaknya tetap menemani perwakilan AFC bila inspeksi jadi digelar. Belum pastinya merger membuat fasilitas stadion berkapsitas 30.000 penonton ini nyaris belum berubah. Padahal, dalam kunjungan sebelumnya, perwakilan AFC, Kana Garaj telah memberikan masukan kepada pihak PT. PMS mengenai kekurangan Stadion Maguwoharjo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Mau diapakan lagi? Kalau belum ada kejelasan merger, ya, kita belum bisa berbuat apa- apa. Bukan kita tidak mampu memperbaiki, masalahnya, kalau merger gagal dan kita terlanjur keluar biaya, gimana coba?” ujar Erik.

Namun Erik menjamin pihaknya tetap mendampingi perwakilan AFC selama inspeksi. “Enggak mungkin lah kita lepas begitu aja, pasti kita temenin mereka [AFC], apapun hasil inspeksi nantinya,” imbuhnya.

Terpisah, Humas PT Putra Mataram Sejati, Y. Sri Susilo menyatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan pengelola stadion terkait masukan perwakilan AFC, yang sebelumnya telah melakukan pra inspksi. Namun, ia mengatakan pihaknya maupun pengelola Stadion belum bias melakukan pembenahan akibat proses merger dengan PSS yang tak kunjung jelas.

“Kami sudah sampaikan ke pihak pengelola soal kekurangan di sini [stadion Maguwoharjo], namun, action belum bisa dilakukan selama proses merger belum jelas. Kita tidak berbuat sesuatu sebelum proses ini jelas [merger],” jelas Susilo.

Sebelumnya, beberapa waktu yang lalu, perwakilan AFC Kana Garaj telah melakukan pra inspeksi terhadap stadion kebanggan Sleman ini. Meski secara umum dianggap layak, masih ada beberapa kekurangan yang harus segera diperbaiki. Selain lampu, keberadaan ruang doping, mixed zone, press room dan water heater yang representatif menjadi syarat dari AFC untuk lolos verifikasi.

Soal lampu stadion yang belum terpasang, waktu itu AFC bias menerima, pasalnya pengelola Maguwoharjo menjelaskan bahwa lampu bakal terpasang awal tahun depan karena disesuaikan dengan APBD Sleman.(Harian Jogja/MG Noviarizal Fernandez)

HARJO CETAK